Pengemudi Ngantuk Usai Hadiri Acara di Mojokerto, Daihatsu Sigra Hantam Pantat Truk di Tol
Pengemudi dalam kondisi mengantuk, Daihatsu Sigra hantam pantat truk di Tol Surabaya-Mojokerto KM 730.200/A, Sabtu (20/4/2019).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengemudi dalam kondisi mengantuk, Daihatsu Sigra hantam pantat truk di Tol Surabaya-Mojokerto KM 730.200/A, Sabtu (20/4/2019).
Tak cuma itu, usai menghantam pantat truk bernopol yang R-1401-UD yang dikemudikan Budi Jatmiko (44), warga Parakancanggah, Banjarnegara, Bondowoso itu.
Mobil Daihatsu langsung menghantam tembok tengah jalan berbahan beton hingga ringsek.
Akibatnya, moncong bodi bagian depan mobil Daihatsu Sigra itu terkoyak berat.
Kap penutup mesin mobil penyok seakan melipat ke dalam. Lalu komponen mesin mobil juga tampak porak-poranda, tak lagi berbentuk.
Mobil Daihatsu Sigra bernopol N-1561-YU itu, dikemudikan oleh Andika Candra (25), mahasiswa asal Desa Yosowilangun, Lumajang.
• Sopir Mengantuk, Bus Peziarah ke Makam Gus Dur Hantam Trailer, Satu Orang Tewas
• Lama Tak Muncul, Gaya Lina Mantan Istri Sule Kini Berubah Drastis, Punya YouTube & Panggilan Baru!
• VIDEO VIRAL di Facebook: 2 Pengemis Cekcok Rebutan Lahan di Tengah Jalan, Ketahuan Pura-pura Pincang
Menurut Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo, sopir memaksakan diri untuk tetap mengemudi meski dalam keadaan lelah.
"Pengemudi habis mendatangi sebuah acara keluarga di Mojokerto, dia lelah tapi memaksakan diri," katanya.
Mulanya, Daihatsu Sigra itu melaju dari arah Mojokerto menuju Surabaya menggunakan lajur kanan, dalam kecepatan 120 Km/Jam.
Saat tiba di KM 730.200 mendadak Daihatsu Sigra itu sontak oleng hingga berpindah ke lajur kiri.
Kebetulan di lajur tersebut terdapat truk yang dikemudikan Budi Jatmiko.
Tanpa tedeng aling-aling, Daihatsu Sigra langsung mencium pantat truk tersebut.
Sadar bila mobilnya menabrak truk Budi, Andika berinisiatif menghindari tabrakan yang lebih parah, dengan mencoba membanting stir ke arah kanan.
Mengingat kecepatan mobil Andika saat itu terbilang kencang, justru hal itu membuat mobil menghantam ke sisi kanan jalan tepat pada pembatasan jalan beton.
"Untungnya insiden tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka," tandasnya.
