Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sopir Mengantuk, Bus Peziarah ke Makam Gus Dur Hantam Trailer, Satu Orang Tewas

Bus pariwisata berpenumpang 53 orang hantam trailer pengangkut crane di Tol Jombang-Mojokerto KM 677/A.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Bus pariwisata berpenumpang 53 orang hantam trailer pengangkut crane di Tol Jombang-Mojokerto, Sabtu (20/4/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bus pariwisata berpenumpang 53 orang hantam trailer pengangkut crane di Tol Jombang-Mojokerto (Joker) KM 677/A, Sabtu (20/4/2019).

Kerasnya tabrakan yang terjadi, mengakibatkan sopir bus CGG Transport bernopol K-1610-B, langsung tewas di tempat, tergencet bodi bus yang ringsek.

Sementara tiga orang penumpang mengalami luka-luka.

Kronologi Kecelakaan Truk Tronton di Tol Stelit, Cuaca Berkabut hingga Truk Ringsek dan Terguling

Syafei (47), warga Karanganyar, Jawa Tengah, mengalami patah tulang kaki kiri.

Sedangkan, Jiman dan Tarni, warga Karanganyar, Jawa Tengah, mengalami memar pada pelipis kanan.

Awalnya, bus dan rombongan hendak menuju Tembelang, Jombang, dalam rangka berwisata religi ziarah ke makam Gus Dur di Tebuireng.

Bus tersebut diketahui melaju di lajur A, dalam kecepatan 120 km/jam.

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris, Manchester City Kembali Duduki Singgasana

Saat melintas di KM 677, bus mendadak oleng lalu membuat bus berbelok tajam dan perpindah lajur ke sebelah kiri.

Pada saat yang bersamaan, melaju secara searah truk trailer pengangkut crane bernopol B-9248-JB yang dikemudikan Juanda (40).

Mengingat begitu kencangnya bus itu melaju, tabrakan tak dapat dihindari.

Bus tersebut menghantam bagian tengah trailer dengan kencang, hingga membuat bus langsung terhenti secara melintang membelah diameter jalan.

7 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Gunung Sari Surabaya

Menurut Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo, tabrakan itu disebabkan oleh sopir bus dalam kondisi lelah dan mengantuk.

"Kecerobohan sopir bus yang memaksakan diri untuk tetap mengemudi," katanya.

Terlebih, sopir bus melaju dalam kecepatan penuh.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved