Pilpres 2019
BPN Tegaskan Koalisi Adil Makmur Tidak Pecah dan Partai Demokrat Tidak Keluar
Bambang Haryo menampik kabar Partai Demokrat keluar dari Koalisi Adil Makmur.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Haryo menampik kabar Partai Demokrat keluar dari Koalisi Adil Makmur.
"Ndak lah (tidak keluar), kami dari BPN yang terpenting itu persatuan dan kesatuan menuju kemenangan. Jangan sampai kita diadu domba," kata Bambang Haryo, Minggu (21/4/2019).
Isu pecahnya Koalisi Adil Makmur mencuat setelah surat Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menginstruksikan anggota serta pengurus partai untuk tidak terlibat dalam kegiatan bertentangan dengan konstitusi dan undang-undang.
• JKSN Sesalkan Sikap Amin Rais yang Klaim Kemenangan Prabowo di Jawa Timur
• Hotman Paris Posting Foto Jadul Jokowi di Era Megawati, Beri Sindiran: Nasib Orang Siapa yang Tahu!
Ditambah pernyataan anggota dewan pengarah BPN, Amien Rais menyindir tokoh yang tiba-tiba saja meragu terhadap hasil Pemilu 2019.
Amien Rais menyebut sosok seperti itu tidak layak diikuti.
Bambang Haryo sendiri menilai tidak ada pernyataan SBY yang menyatakan keluar BPN.
Dari surat yang dikeluarkan kepada pengurus partai tidak ada secara jelas ihwal mundur.
"Kami masih tetap kompak kuat saling mendukung," tegasnya.
• Jokowi-Maruf Amin Unggul Quick Count, La Nyalla Mattalitti Beri Instruksi untuk Pemuda Pancasila
• Amien Rais Sindir Tokoh yang Main Aman & Peragu Sampai Beri Peringatan ke KPU & Bawaslu: Hati-hati!
Politisi dari Partai Gerindra ini menyebut, apa yang dikatakan SBY adalah suatu yang logis.
"Di tengah situasi politik yang sedang memanas mungkin yang dimaksud Presiden RI ke-6 itu hanya tidak ingin ada deklarasi kemenangan terlebih dahulu," pungkasnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:
