KPU Evaluasi Pemilu, Ketua PPK Tegalsari Surabaya Beri Komentar seperti ini. . .
Ketua PPK Tegalsari Surabaya, Sofyan Affandi mengungkapkan, bahwa Pemilu Serentak 17 April lalu masih banyak menggunakan sistem manual sehingga perlu
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Evaluasi sistem Pemilu serentak yang dibahas oleh KPU mendapat respon positif dari berbagai kalangan.
Ketua PPK Tegalsari Surabaya, Sofyan Affandi mengungkapkan, bahwa Pemilu Serentak 17 April lalu masih banyak menggunakan sistem manual sehingga perlu adanya evalausi kedepannya.
"Pemilu serentak 2019 ini masih banyak proses manual, sehingga petugas dari penyelenggara pemilu, utamanya yang dibawah, merasa berat," kata Sofyan kepada Tribunjatim.com.
• Gara-gara Handphone, Pemuda Bunuh Ayahnya dengan Kapak, Berawal dari Ketidaksengajaan
• Syahrini Pakai Baju Atasan Mahal Saat Foto Peluk Mesra Reino Barack, Harganya Capai Rp 35 Juta
Ke depan, kata Sofyan, pihaknya sebagai penyelenggara pemilu Kecamatan (PPK) berharap, sistem yang dipakai dalam pemilu serentak dapat memanfaatkan teknologi.
"Kalau bisa semua proses itu terkomputerisasi", ujar Ketua PPK Tegalsari itu.
Ia yakin, dengan penggunaan sistem berbasis komputer itu dapat membuat pelaksanaan Pemilu serentak efektif.