60 Komputer Mati Terendam Banjir, Siswa SMPN 1 Pamekasan Mengungsi untuk Jalani UNBK

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - SMPN 1 Pamekasan terendam banjir setinggi 1 m lebih pada Sabtu (!3/4/2019) lalu.

Akibatnya kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) harus diungsikan ke sekolah lain. 

Wakil Kepala Kurikulum SMPN 1 Pamekasan, Mulyadi, mengatakan, ketinggian air saat itu mencapai 1 meter lebih.

"Akibatnya, empat (4) server dan enam puluh (60) unit komputer milik SMPN 1 Pamekasan rusak terendam air," ujarnya, Kamis (25/04/19).

(Baru Punya 8 Komputer, Siswa SMP PGRI 4 Jalani UNBK di SMKN 6 Kota Malang)

(Perjuangan Siswa Berkebutuhan Khusus Mengikuti UNBK di Kota Kediri, Begini Caranya Kerjakan Ujian)

Para peserta UNBK pun terpaksa ikut diungsikan ke sekolah lain.

Setidaknya ada 284 siswa harus mengerjakan UNBK di SMK 2 Pamekasan yang berada di jalan raya Proppo no.161 Pamekasan.

"Ini hari terakhir pelaksanaan UNBK, semoga semua peserta UNBK dapat berkonsentrasi biarpun harus mengerjakan ujian di sekolah lain," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir Sabtu (13/4/2019) lalu mulai menggenangi Pamekasan pukul 18.00 WIB.

Air merendam sebagian desa di empat (4) kecamatan yang berada di Kabupaten Gerbang Salam.

Reporter: TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

(Hari Pertama UNBK SMP di Tulungagung Diwarnai Kerusakan Server, Siswa Diikutkan Ujian Susulan)

(Perjuangan Siswa Berkebutuhan Khusus Mengikuti UNBK di Kota Kediri, Begini Caranya Kerjakan Ujian)