Dua Penggawa Persebaya Mengaku Grogi Saat Melenggang di atas Catwalk Kenalkan Jersey Anyar Bajul Ijo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya telah melaunching jersey untuk musim 2019 di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Rabu (24/4/2019).

Ada tiga jersey yang diluncurkan, jersey home dominasi hijau, away dominasi putih, dan alternate hitam kombinasi hijau.

Pada pengenalan ini, lima penggawa tim berjulukan Bajul Ijo ikut serta memperagakan jersey terbaru ditemani belasan peraga merchandise Persebaya Store dari lintas usia.

• Alasan Azrul Ananda Libatkan Desainer Asli Surabaya dalam Pembuatan Jersey Alternate Persebaya 2019

• Manchester United Vs Manchester City, Bungkam Setan Merah, The Citizens Gusur Liverpool dari Puncak

Kelimanya adalah Damian Lizio, Hansamu Yama, Rachmat Irianto, Abdul Rohim, dan Miswar Saputra.

Launching jersey Persebaya Surabaya digelar meriah, karena dilakukan di atas panggung Surabaya Fashion Parade, event fesyen terbesar di Kota Pahlawan.

Disampaikan Hansamu Yama, ada rasa “dredeg” saat dirinya berjalan di atas catwalk, karena ini menjadi yang pertama baginya.

• Dorong Kemajuan Industri Lokal, Persebaya Jajaki Kerja Sama dengan Klub Lain Kembangkan Store

• 5 Hal Menarik Derbi Manchester, Fernandinho Kembali Cedera hingga David De Gea yang Mudah Kebobolan

“Beda, grogi pasti, biasanya kan di atas lapangan. Ini pertama di mall, tapi gimana lagi, gak apa-apa,” terang Hansamu Yama usai acara.

Ditambahkan Hansamu Yama, dirinya juga sangat menyukai desain pada jersey musim ini.

“Bagus jerseynya, menambah motivasi insyaallah,” terang pemain asal Mojokerto tersebut.

Hal sama juga disampaikan Abdul Rohim, kiper yang musim lalu perkuat PSMS Medan.

“Pasti agak grogi, karena kan tidak pernah, baru kali ini juga,” terang Abdul Rohim.

• Sadar akan Jalani Kompetisi Super Padat, Azrul Ananda Siapkan Persebaya Dalam Segala Kondisi

• Launching Jersey Liga 1 2019, Arema FC Usung Konsep Friendly Match Lawan PSIS Semarang

Ditambahkan pemain 27 tahun tersebut, selain desain, jersey musim ini sangat nyaman dipakai.

“Dengan jersey ini jadi motivasi kami, desain bagus, cukup nyaman dipakai,” tutup Abdul Rohim.

Selain tetap mempertahankan 100 persen buatan Indonesia, jersey Persebaya Surabaya musim ini juga ada tambahan bahan microdot, menjadi pelengkap bahan croco sebelumnya yang sudah digunakan sejak 2017 lalu.

“Tekstur crocodile-nya masih kami pertahankan, sekarang kami kombinasikan dengan bahan lain yang teknologi tinggi juga, yang kami sebut microdot itu. Jadi fungsi mengelola keringat bagian depan belakang agak beda,” terang Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda pada kesempatan yang sama. (Surya/Khairul Amin)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: