Masih Ada Salah Input Data di Beberapa TPS, Rekapitulasi Akhir di KPU Gresik Bakal Molor

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Masih ada kesalahan input data di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal ini mengakibatkan proses rekapitulasi akhir di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik diprediksi bakal molor.

Pasalnya, masih ditemukan kesalahan input di TPS. Kesalahan tersebut mengakibatkan sejumlah TPS bakal melakukan penghitungan ulang.

• Jelang May Day, Polres Gresik Ajak Para Buruh Lomba Mancing hingga Syukuran Bersama

• Peringati Hari Bumi, Semen Indonesia Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Gresik

• Petani Jeruk Nipis di Ujungpangkah Gresik Mendapat Berkah Jelang Ramadan

• Bumdes di Ujung Pangkah Gresik Launching Usaha Air Minum Dalam Kemasan

Hal itu sesuai laporan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik, bahwa masih ada sejumlah TPS yang mengalami kesalahan input data saat rekapitulasi suara.

Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Gresik Syafik Jamhari membenarkan, jika masih ada TPS yang berpotensi melakukan penghitungan ulang.

Hal itu sesuai laporan yang diperoleh dari Panwascam setempat.

"Ada TPS yang berpotensi melakukan penghitungan ulang ada di Kecamatan Manyar,” ujarnya (28/4/2019).

Pihaknya mengaku belum menentukan sikap. Saat ini, dirinya akan merekomendasikan pencermatan kembali bagian mana yang dianggap ada kesalahan.

“Masih melakukan pencermatan,” jelasnya.

Dijelaskan, letak kesalahan di masing-masing TPS paling banyak saat menginput data. Sehingga terjadi kesalahan penghitungan karena data tidak sesuai.

Suara yang semestinya untuk partai, namun saat perhitungan suara tersebut juga diberikan oleh calon legislatif (caleg).

"Mestinya itu dibedakan, kalau pemilih mencoblos gambar partai berarti suaranya masuk partai," ungkapnya.

Sebelumnya, ada sebanyak 12 TPS di Kabupaten Gresik yang melakukan penghitungan ulang.

Data tersebut antara lain, Kecamatan Kebomas 3 TPS, Duduksampean 1 TPS, Menganti 2 TPS, Sidayu 4 TPS dan Manyar 2 TPS.