Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

Proses Perhitungan Suara Pemilu 2019, Tim PPIP Sidoarjo: Kawal Ketat, Jangan Ada Jual-Beli Kursi

Peroses penghitungan suara Pemilu 2019 masih berlangsung. Tak terkecuali proses rekapitulasi di Sidoarjo, dari tingkat PPS, PPK, kabupaten, provinsi.

Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/M TAUFIK
Koordinator Tim PPIP (pengawas pemantau independen PMII) Sidoarjo Haidar Wahyu. 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Proses penghitungan suara Pemilu 2019 masih berlangsung.

Tak terkecuali proses rekapitulasi di Sidoarjo, dari tingkat PPS, PPK, kabupaten, provinsi, hingga ke pusat.

Menurut koordinator Tim PPIP (pengawas pemantau independen PMII) Sidoarjo Haidar Wahyu, ada beberapa hal yang patut diwaspadai bersama terkait proses rekapitulasi yang sedang berlangsung.

Dari rekapitulasi yang ada, semua saksi utusan partai maupun calon legislatif yang kontestasi Plieg 2019, konsentrasi melakukan pengawalan surat suara yang ada.

Polisi Tangkap Penyebar Video Hoax Emak-emak Labrak KPU Jombang Karena Kecurangan Pemilu

UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019, Prabowo-Sandiaga Makin Terpuruk, Jokowi-Maruf Naik Terus

"Tim PPIP Sidoarjo meminta proses rekapitulasi dalam pesta demokrasi ini jangan sampai ada atau terciderai oleh jual beli suara," kata Haidar.

Tim PPIP menyerukan kepada semua saksi dilapangkan, harus intensif mengawal C1 Plano dengan hasil salinan C1 sampai penghitungan di tingkat kecamatan DA A1.

"Saksi dari semua pihak yang terlibat dalam Pemilu 2019 harus jeli mengawal suara yang ada," pinta Haidar Wahyu.

Pihaknya juga mengungkap dalam proses penghitungan pihaknya menemukan adanya rekapan yang ada coretan untuk Pileg anggota DPR RI.

"Apakah benar ini ada kesalahan penulisan, ataukah ada faktor kesengajaan dalam perekapan yang ada. Kalau diduga ada unsur kesengajaan, ini sangat menciderai proses demokrasi," tukasnya.

Maka dari itu, sambung Haidar, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap rekapitulasi sampai caleg utusan masing-masing partai memperoleh kursi.

Baik itu di tingkat DPRD kabupaten, provinsi dan pusat.

"Kita akan terus memantau proses rekapitulasi sampai menjelang caleg yang berhak memperoleh kursi," jelasnya.

Masih kata Haidar, saat ini timnya yang beranggotakan ratusan orang, juga disebar ke semua daerah pilihan dapil Sidoarjo 1 sampai Sidoarjo 6 untuk melakukan pemantauan penghitungan suara secara seksama.

Update Real Count KPU Pilpres 2019 Jatim, Madiun, Batu & Blitar Suara Sudah 100%, Siapa Unggul?

Sama, Hasil Perhitungan Suara PSU Kebomas Gresik, Jokowi-Maruf Amin Unggul Telak Atas Prabowo-Sandi

Ia mengakui, ada pertarungan sengit dan rasa deg-degan yang sepertinya dirasakan para caleg dalam perolehan suara untuk bisa mendapatkan kursi dan duduk sebagai anggota dewan di DPRD Sidoarjo dan tingkat DPRD Provinsi Jatim.

Di masing-masing dapil, semua pertarungan masih sengit.

Ada sejumlah nama lama yang tetap bercokol, tapi ada beberapa juga nama lama yang tumbang.

Kalah oleh orang-orang baru yang muncul pada Pemilu kali ini. (Surya/M Taufik)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved