Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tri Rismaharini Pindahkan Gadis Putus Sekolah dan Kakeknya ke Rusun, Beri Beasiswa Sekolah Hotel

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini punya cara tersendiri mengatasi kenakalan remaja dan anak putus sekolah.

SURYA/PIPIT MAULIDIYA
Wali Kota Risma didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A), saat mengunjungi tempat tinggal YS pada Senin (29/4/2019) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini punya cara tersendiri mengatasi kenakalan remaja dan anak putus sekolah.

Beberapa waktu lalu, Satpo PP Surabaya mengamankan anak perempuan bernama YS (17) yang terjaring razia.

YS diamankan Jumat (24/4/2019) lalu saat sedang duduk-duduk di bawah Jembatan Suramadu, usai bekerja di warung sekitar lokasi tersebut.

Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya ikut turun tangan dan melakukan outreach (penjangkauan).

(Istri Petugas KPPS yang Meninggal Minta Pekerjaan pada Tri Rismaharini, Ini Reaksi Sang Wali Kota)

(Keliling TPS, Wali Kota Tri Rismaharini Bawakan Dua Keranjang Jeruk untuk Petugas Posko Pengamanan)

Hasilnya, diketahui YS mengalami putus sekolah sejak kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dia tinggal di sebuah rumah kontrakan seluas 2 kali 3 meter bersama kakeknya bernama M (65) yang bekerja sebagai pemulung.

Ibu YS meninggal dunia pada 2017 lalu, sementara sang Ayah bekerja sebagai TKI. Tapi sejak YS lahir, hingga kini sang ayah tak pernah memberi kabar.

Mendengar hal itu, Wali Kota Risma bersama jajaran berkunjung ke rumah YS di daerah Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng Surabaya.

Wali Kota Risma memberikan dukungan dan semangat kepada YS agar lebih kuat menjalani hidup. Risma juga memotivasi agar YS mau kembali melanjutkan pendidikan sekolah.

Melihat kondisi YS yang memprihatinkan, Wali Kota Risma langsung memberikan intervensi berupa bantuan untuk memperbaiki kondisi kehidupan YS dan sang kakek.

(Gencar Bentuk Koperasi Toko Kelontong, Tri Rismaharini Beberkan Kesuksesannya di 5 Rusun di Surabaya)

(Tri Rismaharini: Saya Usaha Sejahterakan Pejabat Pemkot, Kalau Masih Kurang Silakan Keluar dari PNS)

Mereka rencananya akan dipindahkan ke rumah layak huni Rusunawa Sukolilo. YS juga mendapat bantuan biaya pendidikan untuk melanjutkan sekolahnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A), Chandra Oratmangun menyampaikan YS akan disekolahkan di SHS (Surabaya Hotel School).

Ini bertujuan agar YS punya keterampilan, sambil mengejar pendidikan paket B setara dengan SMP.

“Kita pindahkan di Rusun Sukolilo hari ini juga agar lebih layak. Sudah hampir 18 tahun usianya. Nanti di saat yang bersamaan, kami sekolahkan kejar paket B,” kata Chandra, Senin (29/4/2019).

Chandra menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga memberi pekerjaan kepada kakek YS.

Nantinya sang kakek akan bekerja menjadi pegawai outsourcing di lingkungan Pemkot Surabaya, sekaligus mendapatkan bantuan berupa program permakanan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya.

“Kita bantu salurkan (pekerjaan) kalau tidak di Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya atau Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PU),” tutup Candra.

Reporter: Surya/Pipit Maulidiya

(Jika Jokowi Terpilih di Pilpres 2019, Millennial Surabaya Dukung Tri Rismaharini Jadi Menteri)

(Gencar Bentuk Koperasi Toko Kelontong, Tri Rismaharini Beberkan Kesuksesannya di 5 Rusun di Surabaya)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved