Hindari Melintas Jalan Darmo & Diponegoro Surabaya, Massa Buruh FSPMI Berkumpul dan Menghambat Lalin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peringati May Day 2019, ratusan massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sedang berkumpul di depan KBS Surabaya, Rabu (1/5/2019).

Mereka sedang menunggu ratusan massa FSPMI lainya dari Kabupaten Mojokerto, Pasuruan, dan Sidoarjo, yang bergerak menuju Kota Surabaya melalui jalur selatan.

Setelah massa aksi berkumpul, rencananya mereka akan langsung bergerak menuju Kantor Gubernur Jatim.

• Peringati May Day, Ribuan Buruh di Lamongan Isi Dengan Senam Massal dan Joget Bersama

• Ada 20 Ribu Buruh FSPMI yang Demo ke Grahadi, Ini Isi 5 Tuntutan yang Disampaikan ke Pemprov Jatim

• Polda Jatim Turunkan 2500 Personel Amankan Demo di Grahadi, Polisi & Buruh Berbaur Serta Senda Gurau

Pantauan lalulintas di Jalan Diponegoro, ratusan massa buruh memenuhi separuh bahu jalan.

Porsi jalan yang seharusnya bisa dilalui kendaraan tiga lajur, kini hanya tersisa satu lajur saja.

Akibatnya, arus kendaraan dari arah Wonokromo menuju Pasar Kembang dan Blauran terhambat.

Mengantisipasi kepadatan yang berpotensi akan berubah menjadi kemacetan, Polsek Wonokromo selaku pemegang komando pengamanan buruh di wilayah Wonokromo, akan membuat rekayasa lalu lintas sementara.

Kapolsek Wonokromo Kompol Rendi menuturkan, rekayasa lalulintas yang pihaknya berlakukan adalah sistem buka tutup.

Kendaraan dari arah Joyoboyo menuju ke Jalan Raya Diponegoro akan dialihkan sementara ke Jalan Raya Darmo.

"Kendaraan yang mau ke Jalan Diponegoro beberapa menit kami batasi, dan kami alihkan ke Jalan Darmo," katanya pada TribunJatim.com

Namun, upaya itu tampaknya tak terlalu manjur mengurai kemacetan.

Sekitar pukul 10.00 WIB massa buruh lainya dengan jumlah yang tak kalah besar mulai berdatangan menggunakan lajur Jalan Raya Darmo.

Akibatnya, kedua jalan utama tersendat oleh massa buruh, sehingga kendaraan yang hendak melintas terpantau macet.