Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Massa LPI yang Klaim Kawal Pemilu di Kecamatan Batuan Ilegal, Polres Sumenep Minta Massa Pulang

Massa yang mengklaim bergabung dalam Laskar Pembela Islam (LPI) Sumenep berkumpul di depan Gedung Islamic Center Bindara Saod Kecamatan Batuan

TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDS SYAHBANA
Ketua LPI Sumenep Husen S sedang berbincang dengan Kapolsek Kota Sumenep Akp Widiarti di depan gedung Islamic Center Bindara Saod dalam aksi berlangsung, Selasa (30/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Massa yang mengklaim bergabung dalam Laskar Pembela Islam (LPI) Sumenep berkumpul di depan Gedung Islamic Center Bindara Saod Kecamatan Batuan pada Selasa (30/4/2019).

Mereka mengaku datang untuk ikut mengawal suara hasil Pemilu 2019. Sayangnya aksi tersebut diketahui tak punya surat izin alias ilegal. 

Kabag Ops Polres Sumenep Kompok Abdul Mukti mengatakan, bahwa massa aksi demonstrasi LPI Sumenep datang tanpa memberikan surat pemberitahuan sebelumnya.

"Aksi ini memang sebelumnya tidak ada pemberitahuan pada kita, makanya kita suruh kembali ketempatnya masing - masing. Dan itu tidak boleh ada aksi, langkah kita menghimbau untuk kembali," papar Abdul Mukti.

(Kelelahan usai Jaga Pemilu 2019, Polisi di Pamekasan Dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim)

(Rekapitulasi Hasil Pemilu 2019 di Kota Blitar Dikawal Ketat Polisi, Ditarget Selesai Dalam Sehari)

Mukti menegaskan, bahwa siapapun tidak ada yang boleh masuk ke lokasi tempat penghitungan suara hasil Pemilu 2019 oleh KPU Sumenep kecuali membawa ID Card dari KPU.

"Pengamanan tetap kita lakukan sesuai SOP dan di pintu kita penjagaan perketat, tujuannya untuk menghindari dari hal - hal yang tidak diinginkan," katanya.

Ketua LPI Sumenep Husen S menyampaikan maksud kedatangannya untuk menyemangati saksi - saksi dari Paslon Nomer Urut 02 Prabowo - Sandi.

Menurutnya, tiap kecamatan di kota Sumenep sudah memegang data dan Paslon 02 itu menang 6,3 persen.

"Itulah yang kita kawal," kata Husen S.

Meski tak bisa menunjukkan potensi kecurangan, pihaknya mengaku tengah waspada adanya kecurangan hasil pemilu 2019.

"Karena saya mantan kopasus makanya waspada, belum ada temuan tapi indikasi ada, makanya kita tetap tunggu disini sampai selesai," katanya.

Reporter: TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

(Rapat Pleno Terbuka KPU Kota Surabaya Dimulai, 6 Kecamatan Bakal Direkapitulasi Suara Per Harinya)

(Kawal Rekapitulasi Suara Pilpres 2019, LPI Sumenep Gelar Aksi di Islamic Center Bindara Saod)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved