Diterjang Banjir, Warga Desa Tambak Beras Gresik Mencari Ikan Sambil Tunggu Waktu Buka Puasa

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Beberapa saudara kita di sejumlah tempat harus memulai Ibadah Puasa Ramadan 1440  Hijriah dengan menghadapi banjir pada Senin (6/5/2019).

Beberapa di antaranya bisa kamu temui di Gresik, tepatnya di Desa Tambak Beras. Jalanan di kawasan itu terpantau terendam banjir sedalam sekitar 20 cm.

Namun warga memilih berpikir positif dan memandang banjir ini sebagai wahana menanti waktu berbuka puasa. 

Ya, sejumlah orang sore ini terpantau menjaring ikan di area tempat tinggal mereka yang terendam banjir.

(Tinjau Banjir di Desa Tempuran Mojokerto, Gubernur Khofifah: Ada 3 Pintu Sungai yang Bermasalah)

Jalan raya yang berada tepat disamping Tambak itu dimanfaatkan oleh warga untuk mencari ikan.

Karena kondisi air yang naik, mereka leluasa menjaring ikan tidak sampai ke tambak.

Hanya berbekal jaring, kantong plastik mereka langsung menjaring ikan. Tak sedikit yang menggunakan kayu memukul-mukulkan air agar ikan masuk kedalam jaring.

Latif (21) warga Kecamatan Kebomas mengaku sejak pukul 14.30 WIB sudah berada di pinggir jalan untuk mencari ikan.

"Ini dapat ikan bandeng dan ikan tombro kecil-kecil buat dimasak dirumah," kata dia.

Warga lain bernama Kasianto (43) mengaku berburu ikan di pinggir jalan hanya untuk mengisi waktu luang.

(Enam Hari Banjir Merendam Desa Tempuran dan Desa Bekucuk Mojokerto, Aktivitas Warga Terganggu)

Dia nekat melakukan hal ini meski tahu sudah ada korban jiwa akibat banjir ini.

"Kalau dekat sini tidak apa-apa, cuman sebentar saja," jelasnya.

Padahal, Polsek Cerme dan Danramil Cerme sejak kemarin sudah menghimbau agar warga tidak melakukan aktivitas mencari ikan dan berkumpul di arus yang cukup deras.

Namun masih saja ada warga yang kembali mencari ikan ketika petugas meninggalkan lokasi.

Reporter: Surya/Willy Abraham

(Alami Konstraksi Hebat, Ibu Hamil Ini Harus Dievakuasi Pakai Perahu Karet di Rumahnya yang Banjir)