Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cabuli Kekasihnya Hingga 5 Kali, Pelajar Asal Kediri Ini Dilaporkan ke Polres Tulungagung

Seorang pelajar asal Kediri, sebut saja Arif (17) dilaporkan ke Polres Tulungagung dengan tudingan mencabuli kekasihnya, Nana (15) nama samaran.

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
Istimewa
Ilustrasi pencabulan 

 TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pelajar asal Kediri, sebut saja Arif (17) dilaporkan ke Polres Tulungagung dengan tudingan mencabuli kekasihnya, Nana (15) nama samaran.

Pelapornya adalah orang tua Nana, asal Kecamatan Ngantru, Tulungagung.

Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji mengatakan, awalnya orang tua Nana memeriksa aplikasi Whatsapp di ponsel anaknya, pada Jumat (12/4/2019).

Saat itu ditemukan ada gambar kemaluan Nana yang dikirim kepada Arif.

"Dalam chating antara mereka, terlapor ini meminta dikirimi foto kemaluan kekasihnya," terang Sumaji kepada Tribunjatim.com.

Mendapai anaknya mengirim foto kemaluan ke kekasihnya, orang tua Nana mulai curiga.

Ahmad Dhani Siapkan Surat Kecaman untuk Dua Pensiunan Jenderal Pendukung Jokowi

Gubernur Jatim Khofifah Jenguk Wiji Fitriani, ODJG yang Berubah Kanibal Saat Kambuh

VIDEO VIRAL Geng Motor Bersenjata Tebar Teror & Bikin Resah, Polisi Turun Tangan, ini 7 Orangnya!

Ia kemudian menginterogasi anaknya. Nana yang masih polos mengakui, sudah berhubungan intim dengan Arif.

Ternyata sepasang remaja ini sering memanfaatkan kondisi rumah orang tua Nana yang sepi.

"Dari pengakuan anak pelapor, mereka sudah melakukan hubungan intim hingga lima kali," sambung Sumaji kepada Tribunjatim.com.

Orang tua Nana kemudian menghubungi Arif agar datang ke rumahnya.

Seperti Nana, Arif kemudian diinterogasi. Remaja yang masih berstatus pelajar ini juga mengakui sudah lima kali berbuat tidak senonoh dengan Nana.

Mendengar pengakuan Arif, orang tua Nana terpukul.

Mereka kemudian melaporkan perbuatan Arif ke Polres Tulungagung pada Senin (6/5/2019).

"Kami sudah menerima laporan tersebut. Kasusnya ditangai oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA)," ujar Sumaji. (David YohanesTribunJatim.com).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved