Dinkes Kota Blitar Minta Masyarakat Teliti Membeli Makanan Takjil di Pinggir Jalan, Berikut Tipsnya!

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar mengimbau masyarakat waspada saat membeli makanan takjil yang dijual di pinggir jalan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat saat memilih makanan takjil yang aman dikonsumsi.

Seperti disampaikan Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, Selasa (7/5/2019).

Menurutnya, yang pertama-tama perlu diperhatikan saat memilih makanan takjil yang dijual di pinggir jalan, yaitu, kemasannya.

• Polres Blitar Kota Bagi-bagi Ratusan Bingkisan Takjil ke Tukang Becak dan Masyarakat

• Resep Pisang Coe Khas Ternate, Bisa Jadi Pilihan Menu Takjil Buka Puasa Ramadan 2019

Dia menyarankan masyarakat jangan membeli makanan takjil yang dikemas atau dijajakan dengan alas menggunakan kertas koran, karena tinta dari kertas koran bisa mencemari makanan yang disajikan.

Selain itu, masyarakat juga harus memperhatikan cara menjajakan makanan di pinggir jalan, apakah makanan itu dijajakan secara terbuka atau tertutup.

Jika dijajakan terbuka, sebaiknya jangan dipilih karena rawan dihinggapi lalat dan serangga.

"Kaki lalat ini juga bisa mencemari makanan dan kalau makanan itu kita makan, bisa menyebabkan diare," kata dr Dharma.

• Pemkot Blitar Larang Acara Live Music di Kafe dan Hotel Selama Ramadan 2019

• Pasar Takjil Suhat Kota Malang Ditiadakan, Pedagang Keluhkan Pemberitahuan yang Mendadak

Selain itu, kata dr Dharma, masyarakat juga memperhatikan bentuk tampilan makanan yang dijual.

Biasanya, makanan yang mempunyai bentuk menarik dan warna cerah mencolok justru patut dicurigai.

Karena makanan dengan warna cerah, dikhawatirkan menggunakan pewarna untuk pakaian, bukan pewarna makanan.

"Secara tampilan dilihat memang menarik, warnanya cerah. Tapi, makanan dengan tampilan seperti itu justru patut dicurigai," ujarnya.

• Jelang PSIS Semarang Vs Arema FC, Singo Edan akan Jalani Latihan Perdana di Bulan Ramadan Sore Nanti

Dikatakannya, Dinas Kesehatan Kota Blitar dalam waktu dekat akan memantau penjualan makanan takjil di pinggir jalan.

Dinas Kesehatan Kota Blitar akan mengambil sampel makanan dan minuman takjil untuk dicek kandungannya, sekaligus memberikan penyuluhan kepada para pedagang takjil.

"Rencananya kami akan terjun ke lapangan sebanyak dua kali untuk mengecek makanan dan minuman yang dijual. Setelah itu, kami akan memberikan penyuluhan ke pedagangnya sambil mengumumkan hasilnya," kata dr Dharma. (Surya/Samsul Hadi)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: