Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2019

Lolos dari Dapil Neraka, Caleg PAN Sungkono Diprediksi Melenggang ke Senayan, Jadi Kandidat DPR RI

Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 01, H. Sungkono bekerja keras mengamankan suara di Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo.

Bendera PAN 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 01, H. Sungkono bekerja keras mengamankan suara di Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo.

Meski bertarung di Dapil Neraka yang penuh bersaing itu tidak membuat getar justru Sungkono memperoleh banyak suara dibandingkan Caleg dari partai PAN lainnya sehingga berpotensi melenggang ke Senayan.

Sungkono yang merupakan incumbent anggota DPR RI Komisi V ini mengatakan melalui simulasi yang diperolehnya pihaknya mendapat perolehan suara Caleg keenam dari sistem Pemilu legislatif Sainte Lague untuk menghitung suara.

Menurut asumsinya posisinya berada di nomor urut enam dan dapat satu kursi di Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo.

Saksi Prabowo-Sandi Ungkap Alasan Tak Mau Tanda Tangan Hasil Real Count KPU, Sebut Soal Mandat BPP

"Alhamdulillah PAN masih dapat selamat dari pertandingan kompetisi itu yang begitu hebat persaingannya," ungkapnya saat dihubungi Surya via teleconference kemarin.

Sungkono memaparkan mengenai kompetisi pemilu khususnya di Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo tingkat persaingannya begitu luar biasa ketat. Pasalnya, jumlah partai politik lebih banyak.

"Kadang-kadang ya mohon maaf ya kan punya tradisi sendiri ada yang mengandalakan visi misi dan dengan yang lain saya juga tidak tahu yang pasti itu merupakan kompetisi yang berat bagi saya," terangnya.

Ditambahkannya, jumlah perolehan suara partai PAN di Kabupaten Sidoarjo lebih dari 100.000. Sedangkan, perolehan suara darinya lebih dari 40.000 dari Kabupaten Sidoarjo itu belum ditambah dengan Surabaya.

UPDATE REAL COUNT KPU, Jokowi-Maruf Amin Menang 70 Persen, Saksi Prabowo-Sandi Enggan Tanda Tangan

"Walau belum diumumkan secara resmi oleh KPU tapi kita punya tim yang tahu berapa persen suara masuk asumsinya ya tidak jauh dari itu," bebernya.

Diketahui PAN merupakan partai koalisi dari Capres 02 Prabowo-Sandi apakah menjadi beban karena seperti yang di Jatim merupakan basis partai-partai besar koalisi Capres 01 Jokowi-Ma'ruf Amin?

Sungkono mengatakan karena berpikiran nasional pihaknya tidak melihat wilayah. Pihaknya berharap dinamika yang berkembang sekarang mudah-mudahan bisa selesai dengan baik yang bisa membawa kemajuan bangsa ini.

"Kalau ada oposisi artinya tidak sebagai orang yang merugikan tetapi sebagai orang yang mampu mengevaluasi kinerja, mengawal pemerintahan, memberikan teguran yang pasti kita tidak harus berbeda kalau memang hanya persoalan antara 01 dan 02," pungkasnya.

Real Count Pileg 2019, Putra Bupati Lamongan Lolos, Mantan Ketua Dewan Pendidikan Gantikan Petahana

Ditambahkannya, ia tidak mempunyai beban yang berarti secara garis besar partai-partai punya platform sendiri untuk memenangkan pasangannya.

"Kalau pasangan kami menang mudah-mudahan sesuai janjinya dan sebaliknya kalau pasangan yang menang itu bukan pihak kami maka saya berharap menjalankan janjinya seperti komitmennya itu tanggapan saya kalau sebagai masyarakat," imbuhnya.

Masih kata Sungkono, tidak ada perbedaan strategi politik untuk memperoleh suara pada pemilihan umum pada 2014 maupun 2019 ini. Ia tetap memakai metode yakni terjun langsung ke masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved