Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Sebut Banyak Kecurangan di Pamekasan, DPC Partai Gerindra Janji Lapor ke KPUD sampai MK

Bendahara DPC Partai Gerindra Cabang Pamekasan, Khairul Kalam mengungkapkan kekecewaannya terhadap Rekapitulasi Suara di pamekasan, khususnya di PPK

TRIBUNMADURA.COM/Kuswanto Ferdian
Bendahara DPC Partai Gerindra Cabang Pamekasan, Khairul Kalam saat di kantornya membeberkan data bukti kecurangan, Rabu (8/5/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Bendahara DPC Partai Gerindra Cabang Pamekasan, Khairul Kalam mengungkapkan kekecewaannya terhadap Rekapitulasi Suara di pamekasan, khususnya di tingkat PPK (Kecamatan).

Menurutnya, banyak kecurangan penggelembungan suara yang terjadi di tingkat PPK dan di tingkat kabupaten saat dilakukan proses rekapitulasi suara DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Kami nyatakan kecewa karena banyak terjadi kecurangan," kata Khairul Kalam kepada TribunMadura.com, Rabu (8/5/2019).

Khairul Kalam menduga, bahwa banyak permainan kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu baik ditingkat kabupaten dan ditingkat PPK (kecamatan).

(DPC Partai Gerindra Bangkalan Apresiasi KPU & Bawaslu Beri Kesempatan Parpol untuk Ajukan Keberatan)

Salah satu contoh kecurangan yang disampaikan oleh Khairul Kalam adalah terjadinya penggelembungan suara dari salah satu caleg dari Partai PDIP yang terjadi di Kecamatan Larangan.

"Caleg DPR RI atas nama MH. Said Abdullah dari data DA1 itu dapat suara sebanyak 1.586, ternyata ketika direkap di tingkat kabupaten itu malah berubah, suaranya di DB 1 mencapai 3.486 suara," ujar Khairul Kalam.

"Jadi ada tambahan suara itu sekitar 1.900. Jadi kami dari Partai Politik itu bertanya, dari mana suara tambahan itu diperoleh?" katanya menambahi.

Gerindra juga sangat menyayangkan kurangnya suara yang dimiliki oleh Partai Gerindra.

"Seperti di Kecamatan Pegantenan, nama Mohammad Nizar Zahroh dari data DA1 memperoleh suara sebanyak 16.228, ketika rekapitulasi di tingkat kabupaten DB1 yang keluar di Kabupaten menjadi 13.841," beber Khairul Kalam.

"Jadi ada suara hilang kurang lebih sebanyak 2.387 suara. Itu saja sudah terjadi kecurangan yang fatal," keluhnya menambahi.

Khairul Kalam mengungkapkan banyak persoalan kecurangan yang terjadi pada berlangsungnya proses rekapitulasi, terutama adalah berpindahnya suara caleg dari satu caleg ke caleg yang lain dan dari satu partai ke partai yang lain.

(DPC Partai Gerindra Bangkalan Apresiasi KPU & Bawaslu Beri Kesempatan Parpol untuk Ajukan Keberatan)

"Ini jelas merupakan konspirasi jahat yang dilakukan olek KPUD Pamekasan dengan penyelenggara di tingkat PPK," ucap Khairul Kalam.

Khairul Kalam mengklaim bersama Gerindra akan tetap mengawal persoalan kecurangan tersebut dan melaporkan ke tingkat KPUD Provinsi Jawa Timur.

"kalau akhirnya kita sudah mentok, persoalan ini akan kami bawa ke MK," kecam Khairul Kalam.

"Kita dengan beberapa partai politik yang lain menjadi korban kebiadaban dari KPU Kabupaten Pamekasan dan Panitia PPK," pungkasnya.

Reporter: TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

(Buka Puasa Saat Rekapitulasi di KPU Surabaya, Petugas Perbaiki Data Setelah Diprotes Saksi Gerindra)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved