Belum Lunasi Biaya Haji Tahap Satu, 57 CJH di Kabupaten Tuban Tak Jadi Berangkat Tahun Ini
Pelunasan pembayaran calon jemaah haji (CJH) di tahap satu telah selesai dilaksanakan. Namun, 57 CJH di Tuban tak jadi berangkat karena belum lunas.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pelunasan pembayaran calon jemaah haji (CJH) di tahap satu telah selesai dilaksanakan.
Dari jumlah CJH reguler tahap satu sejumlah 815, yang melunasi yaitu 758.
Sedangkan lainnya sebanyak 57 memilih tak melunasi dengan konsekuensi.
Disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Tuban, Umi Kulsum, bahwa pada tahap pelunasan pertama ada 57 CJH yang tidak melunasi pembayaran.
Sehingga konsekuensinya bagi yang tidak melunasi ya tidak bisa berangkat haji tahun ini. Hanya yang lunas saja yang bisa menunaikan rukun islam kelima.
• Problem Cek Kesehatan, CJH Pamekasan Gagal Berangkat ke Tanah Suci Karena Pelunasannya Ditolak
• Kemenag Tuban Perkirakan Ada 905 CJH Yang Bakal Berangkat
"Dari 815 CJH, yang memilih tidak melunasi 57, jadi yang lunas tahap satu dan bisa berangkat ke tanah suci yaitu 758 CJH," ujar Umi ditemui di kantornya, Kamis (9/5/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan, adapun sebagian besar alasan CJH yang memilih tidak melunasi yaitu karena bisa berangkat tahun depan, lalu faktor kesehatan dan lain-lain.
Sementara itu untuk pelunasan tahap dua belum bisa diketahui, karena pembayaran terakhir Jumat besok.
Pada tahap dua ini memprioritaskan penggabungan pendampingan keluarga maupun lansia, jumlahnya sebanyak 110 CJH.
"Pelunasan tahap dua besok, jadi belum bisa diketahui. Kita juga menyiapkan cadangan 37 CJH," pungkasnya.
• 2 CJH di Sampang Meninggal Usai Lunasi Biaya Haji, Kemenag Terima Surat Kematiannya dari Keluarga
• 21 CJH di Blitar Belum Lunasi Biaya Haji Tahap I, Kemenag Sebut Rata-rata Masih Tunggu Pendamping
Diketahui hitungan sementara terdapat sebanyak 905 jamaah haji, namun hitungan itu belum pasti.
Untuk CJH yang akan berangkat ke tanah suci baru bisa dipastikan saat manasik haji kedua, antara akhir Juni atau awal Juli.
Sedangkan untuk estimasi berangkat ke tanah suci akhir Juli, dengan dibagi dua kloter rombongan haji. (Surya/M Sudarsono)