Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dinas Lingkungan Hidup Ingin Rombak TPA Sampah di Sumenep jadi Eko Wisata, Butuh Rp 2,5 Miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus mengembangkan aspek pariwisata, baik wisata alam maupun buatan untuk menyedot pengunjung.

SURYA/ERWIN WICAKSONO
Ilustrasi tempat pembuangan akhir sampah 

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus mengembangkan aspek pariwisata, baik wisata alam maupun buatan untuk menyedot pengunjung.

Salah satu rencananya datang dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Mereka akan menyulap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang ada di wilayah Kecamatan Batuan, untuk dijadikan eko wisata 2019.

Namun sayangnya, rencana itu sulit tercapai dalam waktu dekat. butuhkan anggaran yang banyak serta waktu yang cukup panjang untuk merealisasikannya.

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, DLH Sumenep, Agus Salam, menyampaikan bahwa sesuai estimasi awal untuk menyulap TPA Sampah itu butuh anggaran sekitar Rp. 2,5 miliar.

(Dinas Lingkungan Hidup akan Cat Ulang Tugu Monumen Trunojoyo Sampang ke Warna Asal)

"Jika nanti sampai finishing saya kira masih butuh tambahan anggaran lagi," papar Agus salam saat ditemui TribunMadura.com di ruang kerjanya, Jumat (10/5/2019).

Anggaran tersebut nanti akan digunakan untuk pemagaran, pengadaan tempat permainan yang lebih luas.

"Seperti Flying Fox dan jenis permainan lain yang bisa menarik minat masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung," katanya.

Pemkab Sumenep tahun 2019 ini kata Agus Salam, telah menganggarkan sebesar Rp500 juta, dari APBD tingkat dua.

"Dana itu akan direalisasikan salah satunya untuk pembebasan lahan dan pembangunan gazebu, penghijauan, tempat permainan dan sejumlah sarana lain," ucapnya.

Yang penting tahun depan katanya, ada wujud dan bentuk adanya eko wisata guna bisa memberikan peningkatan ke PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Sementara untuk menyelesaikan cita-cita tersebut kata Agus, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga tahun.

Karena anggaran yang dibutuhkan tidak mungkin dianggarkan dalam tahun yang sama.

"Seandainya anggarannya ada satu atau dua tahun selesai," katanya.

(Dinas Lingkungan Hidup Gresik Galakkan Pekan Sedekah Sampah, Uang Penjualan Diberikan ke Kaum Duafa)

Pihaknya berharap rencana tersebut ada dukungan dari semua kalangan. Sehingga bisa segera tercapai.

Apalagi, kata dia program itu selaras dengan program pemerintah daerah yang selama dua tahun ini fokus pada pengembangan destinasi wisata.

"Perlu adanya anggaran dan dukungan dari semua pihak, termasuk dari Timgar dan Legislatif," tegasnya

Reporter: TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

(Banyak Aset yang Hilang, Dinas Lingkungan Hidup Sampang Akan Pasang CCTV di Tiap Sudut Taman Kota)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved