Kisah Kasat Reskrim Polres Dikeroyok Massa saat Bentrokan, Kini Kritis hingga Dirujuk ke Singapura
Bentrokan itu terjadi antara PSHT dengan PSH Winongo, dampak dari peristiwa mengerikan itu seorang petinggi kepolisian turut menjadi korban.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Tragedi menegangkan baru saja terjadi di Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2019).
Sebuah bentrokan terjadi melibatkan dua ormas yang bertikai sejak lama.
Bentrokan itu terjadi antara PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dengan PSH Winongo.
Dikutip TribunJatim.com dari GridHot.ID, dampak dari peristiwa mengerikan itu seorang petinggi kepolisian turut menjadi korban.
Pada saat bentrokan terjadi, pihak kepolisian Polres Wonogiri pun turut mengamankan lokasi.
• VIRAL Video Pria Teriak Ancam Penggal Kepala Jokowi Saat Sedang Berdemo di Depan Bawaslu
Dikabarkan Gridhot.ID dari Tribunjateng.com (11/5/2019), pada saat kejadian berlangsung, seorang petugas polisi yang sedang mengamankan menjadi korban.
Petugas tersebut adalah Kasat Reskrim AKP Aditia Mulya.
Ia menjadi sasaran pengeroyokan sejumlah orang ketika terpisah dari rombongan personel yang berpatroli menangani bentrok PSHT dan Winongo pada Rabu (8/5/2019) malam.

Pada waktu itu ia mengenakan pakaian sipil dan sedang berada sekitar 200 meter dari lokasi rombongan Polres Wonogiri.
Tempat kejadian pengeroyokan tersebut terjadi di kawasan SPBU Sudimoro.
"Dia kritis. Gegar otak dan ada pendarahan di kepala," kata Uri, Kaplres Wonogiri.
• Tuduh SBY Jatuhkan Prabowo, Isu Pencekalan Mantan Jenderal Viral di Medsos, Identitasnya Terkuak
Pada Kamis (9/5/2019) sore, Uri bersumpah akan memburu pelaku penganiayaan anggotanya.
Polisi sudah mengidentifikasi kelompok yang melakukan pengeroyokan tersebut.
"Tadi malam, saya melakukan pengamanan secara persuasif. Saya nguwongke (menghargai) anggota dari PSH Terate. Tetapi apa yang terjadi? . Anggota saya dianiaya, sampai saat ini kritis!" seru AKBP Uri dengan suara meninggi di Mapolresta Solo.
Dia menegaskan akan melakukan penegakan hukum sesuai undang-undang yang berlaku.
• VIDEO VIRAL - Buktikan Uang Palsu di SPBU Disiram Bensin Terbelah Jadi 2, Begini Kata Bank Indonesia