Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Nganjuk Saat Akan Beli Pulsa di Konter Handphone
Anggota Densus 88 Mabes Polri mengamankan Dede Yusuf alias Bondan (32 ) terduga tindak pidana terorisme di konter HP Redjo Cell.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Anggota Densus 88 Mabes Polri mengamankan Dede Yusuf alias Bondan (32 ) terduga tindak pidana terorisme di konter HP Redjo Cell Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Selasa (14/5/2019) malam.
Ada sekitar 6 anggota Densus 88 yang menangkap pelaku.
Petugas ada yang naik sepeda motor dan mobil langsung mendatangi konter HP.
• Sehari-hari Pria yang Ditangkap Densus 88 di Pasar Sayur Caruban Madiun Berjualan Kacamata
• Diduga Terlibat Terorisme, Warga Madiun Ditangkap Densus 88 di Pasar Caruban
Terduga Dede Yusuf saat akan ditangkap hendak membeli pulsa.
Pelaku datang naik sepeda motor membonceng anaknya yang masih balita dan istrinya yang memakai baju gamis bercadar.
Dari keterangan warga sekitar TKP penangkapan Dede Yusuf sempat terjadi perlawanan.
Karena waktu akan dibawa petugas sempat menolak sehingga petugas memaksanya membawa keluar dari konter dan memborgol tangannya.
"Seperti yang ditangkap melawan sehingga petugas memaksa dan memborgol tangannya," ungkap Haris warga sekitar TKP penangkapan.
Sementara istrinya sempat meminta agar diantar pulang bersama anaknya.
Namun warga tidak ada yang berani dan akhirnya istrinya pulang sendiri ke rumah orangtuanya di Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.
• Tim Densus 88 Tangkap Pasangan Suami Istri yang Diduga Teroris Saat Melintas dari Batu ke Mojosari
• Wakadensus 88 Sebut Ada Tiga Sektor Utama Sasaran Paham Radikalisme dan Terorisme
Sedangkan petugas Densus 88 membawa terduga teroris ke Markas Brimob Kediri.
Konter HP tempat penangkapan sempat dipasang police line, namun sudah dilepas. (Surya/Didik Mashudi)