Minimnya Pendonor di Bulan Puasa, Stok Darah PMI Tuban Menipis, Tak Cukup Hingga Lebaran Nanti
Minimnya Pendonor di Bulan Puasa, Stok Darah PMI Tuban Menipis, Tak Cukup Hingga Lebaran Nanti.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Tuban menipis selama bulan suci Ramadan.
Hal itu disebabkan berkurangnya pendonor saat bulan puasa.
Saat ini di kantor PMI Tuban hanya terdapat 127 kantong darah, terpaut jauh dengan ketersediaan stok sebelum puasa.
• Gelar Sidak, Petugas Temukan Sejumlah Produk Kedaluwarsa di Pasar Baru Tuban
• Banner Siap Kawal Prabowo-Sandi Jadi Presiden Terpampang di Tuban, Petugas Langsung Tertibkan
• MUI Tuban Tegaskan Tolak People Power Terkait Hasil Pemilu : Tak Perlu Karena Inkonstitusional
Rinciannya golongan A sebanyak 44 kantong, B 18 kantong, AB 25 kantong, dan O 35 kantong, dan lima kantong lain.
Kasubid P2D2S PMI Tuban, Agus Harjunadi mengatakan, memang saat bulan puasa ini pendonor rata-rata 2 orang dan mendapat 2 kantong darah.
Sedangkan saat hari aktif bisa sampai 10 orang dengan mendapat 10 kantong darah, terpaut jauh memang secara prosentase.
"Saat puasa sedikit yang donor, sehingga berpengaruh pada ketersediaan darah. Sekarang ada 127 kantong darah, sudah kategori menipis itu, untuk sampai Lebaran tidak cukup," Ujar Agus kepada wartawan, Rabu (15/5/2019).
Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi kekurangan stok darah tersebut pihaknya harus melakukan jemput bola dengan mendatangi sejumlah masjid.
Hal itu bertujuan untuk melakukan donor darah dengan sasaran jemaah masjid, waktunya pun dilakukan pada malam hari.
Ada juga dengan cara menyasar komunitas motor untuk melakukan donor.
"Ya kita juga menyasar jemaah di enam masjid, tawaran kerja sama sudah kita sampaikan. Kalau untuk puasa masih cukup, tapi kalau untuk lebaran idul fitri tidak mencukupi," Pungkasnya.