Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terjadi Antrean Panjang, Warga Minta Pemkab Sumenep Perhatikan Penyeberangan Talango-Kalianget

Warga minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tidak hanyak fokus memperhatikan persoalan transportasi laut ke wilayah kepulauan terdekat.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Kapal tongkang penyeberangan di Pelabuhan Kalinget-Talango Sumenep sedang mengangkut penumpang, Rabu (15/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Warga minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tidak hanyak fokus memperhatikan persoalan transportasi laut ke wilayah kepulauan jauh, namun yang terdekat, seperti di Pelabuhan Kalianget-Talango (Kata) Sumenep.

"Pemerintah itu juga harus benar-benar serius perhatikan persoalan antrean panjang di Pelabuhan Kalianget-Talango, ini setiap hari kami rasakan sampai satu dua jam," kata Mahruji, warga Kecamatan Talango yang mengaku setiap hari melintas di pelabuhan tersebut, Rabu (15/5/2019).

Apalagi menurutnya, saat Ramadan, warga dipastikan membeludak dan antrean panjang terjadi.

Operasi Pekat di Bulan Ramadan, Petugas Gabungan Amankan Dua Pasangan Mesum di Sumenep

5 Jenis Makanan yang Mengandung Sumber Protein Tinggi, Baik untuk Menu Buka Puasa di Bulan Ramadan

Sebab, warga yang merantau seperti ke Jakarta, terus berdatangan mudik dari tempat kerjanya, dan rata-rata membawa mobil.

"Coba pemerintah turun langsung dan lihat sendiri ketika mendekati hari raya itu, antrean panjang dan biasanya H-7 Lebaran sudah mulai,” katanya.

Mahruji menambahkan, hal-hal seperti itu selalu terulang dari tahun ke tahun.

Ia pun berharap mulai Lebaran 2019 ini, Pemkab Sumenep mencarikan solusinya.

Launching Buku, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi Minta Pemuda Selalu Bisa Move On

Mantan Trainee Produce X 101 Yoon Seo Bin Minta Maaf, Akui Perokok dan Peminum Saat di Bawah Umur

“Kami berharap, pemerintah bisa memberikan solusinya, mungkin, bisa dengan cara menambah jumlah tongkang,” pintanya.

Saat ini tongkang yang beroperasi melayani masyarakat menyeberang Kalianget-Talango dan sebaliknya hanya dua unit.

Dalam momen-momen tertentu, menurut dia, jumlah tersebut tidak memadai.

"Bahkan keseringan satu tongkang yang beroperasi, yang saya tahu mesinnya tak normal dan alasan lainnya," paparnya.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved