Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Kediri Celupkan Jari ke Tinta Setelah Tukar Uang Baru di Mobil Kas Keliling Bank Indonesia

Mobil kas keliling pusat penukaran uang baru 'parkir' di Lapangan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Kabupaten Kediri hari ini, Sabtu (18/5/2019).

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Surya/Didik Mashudi
Penukar uang usai mendapatkan uang baru jarinya dicelupkan tinta di Lapangan Monumen Simpang Lima Gumul ( SLG), Kabupaten Kediri, Sabtu (18/5/2019). 

TRIBUNJATIM, KEDIRI - Mobil kas keliling pusat penukaran uang baru 'parkir' di Lapangan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Kabupaten Kediri hari ini, Sabtu (18/5/2019).

Ada 8 unit mobil keliling perbankan yang melayani penukaran uang secara serentak. Namun setiap mobil masing-masing dibatasi hanya melayani 100 kupon penukar.

Semua pengunjung terpantau hadir dengan tertib. Usai menukarkan uang, para pengunjungn akan diminta celupkan jari kelingking ke tinta.

Pencelupan jari tangan penukar dilakukan supaya masyarakat yang telah menukarkan uangnya tidak antre menukar kembali.

(Daftar 15 Tempat Penukaran Uang di Jalur Mudik, Cek Lokasinya dari Tol Ngawi hingga Alun-alun Jember)

Cara yang dilakukan seperti usai mencoblos pemilu ternyata cukup efektif untuk membatasi para penukar yang kerap menukarkan uang berkali-kali, seperti tahun lalu.

Karena antusias yang menukar membeludak, masih banyak masyarakat yang tidak kebagian kupon antrean. Apalagi petugas mobil keliling perbankan sendiri tidak membuka tambahan antrean.

Penukaran uang baru ini juga dikunjungi Pemimpin Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kediri Musni Hardi Kusuma Atmaja dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang berkeliling menyaksikan proses penukaran uang baru.

Menurut Musni Hardi Kusuma Atmaja, pemberian tinta di jari tangan supaya tidak mengantre lagi. Sehingga ada pemerataan masyarakat yang menukarkan uangnya.

Warga yang tidak kebagian kupon antrean di penukaran mobil keliling perbankan masih dapat menukarkan uangnya di kantor bank setiap hari Selasa dan Kamis.

Penukaran bisa dilakukan di 69 kantor Perbankan yang bekerja sama dengan BI di Karesidenan Kediri dan Madiun.

(Antisipasi Kejahatan, Polisi Sidak Jasa Penukaran Uang Baru di Jalan Pahlawan Surabaya)

Mobil kas keliling Bank Indonesia turut diterjunkan di Kediri melayani penukaran pada waktu berlangsung operasi pasar di kelurahan.

Pelayanan penukaran uang meliputi pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000 dan Rp 2.000.

"Kegiatan penukaran uang baru di Monumen SLG ini merupakan penukaran uang baru ke 8. Masih ada penukaran uang baru kas keliling yang berbarengan dengan operasi pasar di kantor kelurahan," jelasnya.

Penukaran uang baru menjadi fenomena umum setiap menjelang Lebaran memberikan uang baru kepada anak-anak, kerabat dengan uang pecahan kecil yang baru.

Sementara Ny Ita warga Desa Bangkok, Kecamatan Gurah mengaku tekah antre sejak selepas dhuhur di Lapangan Monumen SLG. "Saya senang mendapatkan kesempatan dapat menukarkan uang baru senilai Rp 1.700.000," jelasnya.

Uang pecahan Rp 10.000, Rp 5.000 dan Rp 2.000 yang masih baru akan digunakan untuk keperluan Lebaran. "Setiap tahun kami selalu menukarkan uang baru," tambahnya.

Reporter: Surya/Didik Mashudi

(Polrestabes Surabaya Imbau Pemilik Jasa Penukaran Uang Pinggir Jalan Tidak Pamerkan Bendelan Uang)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved