Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Ketakutan Preman di Era Soeharto Saat Petrus Beroperasi, Ditegur Saat Duduki Karung Isi Orang

Seperti inilah nasib para preman saat Petrus beroperasi di era Soeharto. Seorang preman sempat saksikan tumpukan karung berisi manusia

Penulis: Januar AS | Editor: Sudarma Adi
Istimewa
Kolase Soeharto dan ilustrasi preman 

TRIBUNJATIM.COM - Selama 32 tahun memimpin, Soeharto punya cara tersendiri untuk mengatasi kemunculan para preman.

Mantan Ketua Tim Ad Hoc Penyelidikan Pelanggaran HAM Petrus, Yosep Adi Prasetyo sempat menceritakan nasib para preman di era Soeharto.

Menurut Yosep Adi Prasetyo, nasib para preman di era Soeharto sempat tak tenang saat Benny Moerdani diangkat menjadi panglima ABRI dan panglima Kopkamtib pada Maret 1983.

Yosep Adi Prasetyo mengungkapkan kalau Benny Moerdani mengadopsi metode yang pernah digunakan di Yogyakarta, dan berdampak pada nasib para preman di era Soeharto.

Soeharto Langsung Tunjukkan Pistol ke Mbah Parno Penjaga Istiqlal, Bermula dari Suguhan Pisang Sepat

Detik-detik Ajudan Soeharto Saling Todong dengan Mossad, PM Israel Sampai Cemas dan Minta Maaf

"Operasi dilanjutkan dan lebih sadis lagi. (Metode) yang di Yogyakarta diadopsi oleh Benny" kata Yosep Adi Prasetyo, dikutip dari buku 'Benny Moerdani Yang Belum Terungkap', Tempo, PT Gramedia 2015.

Yosep Adi Prasetyo juga mengungkapkan hasil penyelidikan Komnas HAM menyimpulkan kalau pelaksana Petrus diduga adalah pasukan dari pusat.

"Mereka memakai topeng dan berpakaian hitam-hitam, mereka menjemput sasarannya pada tengah malam dengan menggedor rumahnya. Kalau orangnya keluar, dia dieksekusi di depan keluarganya" kata Yosep Adi Prasetyo

Masih ada metode lain, yaitu menghilangkan target.

Inilah Sosok Jenderal TNI yang Gebrak Meja di Rumah Soeharto, Popularitasnya Bikin Soeharto Gusar

Tim eksekutor membawa target ke suatu tempat, kemudian membunuh dan membuangnya di tempat lain.

Seperti diketahui, saat itu aparat keamanan memang sedang dibuat gerah oleh maraknya aksi preman jalanan yang populer dengan sebutan gabungan anak liar (gali).

Lantas Polri melancarkan Operasi Sikat, Linggis, Operasi Pukat, Operasi Rajawali, Operasi Cerah, dan Operasi Parkit di seluruh wilayah Indonesia serta berhasil menangkap 1.946 penjahat.

Meski sudah banyak penjahat yang diringkus, operasi penumpasan kejahatan terus berlanjut.

Ucapan Soeharto ke Soekarno sebelum Jatuh ini Terbukti saat G30S/PKI Meletus, Awalnya Tak Digubris

Di bawah pimpinan Kolonel Muhamad Hasbi, Komando Daerah Militer (Kodim) 0734 Yogyakarta menggelar Operasi Pemberantasan Keamanan (OPK) untuk memberantas para preman.

Untuk memberikan efek jera terhadap preman yang terus saja berbuat kejahatan, tim OPK biasanya melakukan penangkapan atau penggerebekan secara mendadak ala serbuan pasukan komando.

Para preman yang tertangkap bisa langsung dieksekusi atau kemudian dimasukkan karung dalam kondisi hidup lalu dibawa pergi ke suatu tempat sepi menggunakan mobil dan baru dieksekusi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved