Masyarakat Diminta Percaya Aparat, Ketua PWNU Jatim: Jangan Sampai Asing Masuk ke Indonesia
KH Marzuki Mustamar mengajak seluruh masyarakat untuk menjauhi rasa ketidakpercayaan kepada penyelenggara Pemilu.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, mengajak seluruh masyarakat untuk menjauhi rasa ketidakpercayaan kepada penyelenggara Pemilu, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.
Menurut KH Marzuki Mustamar, jika masyarakat Indonesia sudah tidak percaya kepada KPU, Bawaslu, aparat penegak hukum, dan aparat negara lainnya, maka hal tersebut sudah menjadi lampu kuning untuk kedaulatan negara.
"Kalau hal itu terjadi, ujung-ujungnya akan ada pantauan dari negara asing dan bahkan ada pasukan asing yang datang ke Indonesia untuk melakukan misi perdamaian," ucap KH Marzuki Mustamar, Sabtu (18/5/2019).
• Khofifah Ajak Bupati dan Wali Kota Jatim Borong Cabai untuk Kembali Naikkan Harga Cabai di Pasar
• Harga Bawang Putih di Jawa Timur Sudah Turun Meski Belum Kembali Normal
Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Malang, ini mengatakan, ketika pasukan asing datang ke Indonesia, mereka tidak murni untuk melakukan misi perdamaian, namun ada tujuan lain untuk kepentingan negara asalnya.
"Mohon maaf, contohnya sebagian dari negara barat pasti membuat kisruh, dampaknya akan berkepanjangan dan tidak selesai-selesai. Seperti contohnya Libia yang harus mengalirkan minyaknya 40 persen tanpa ada imbalan apapun, itulah hasilnya ketika negara tidak percaya kepada dirinya sendiri dan tidak percaya kepada aparatnya sendiri sehingga harus mengundang aparat asing," terangnya.
Untuk itu, siapapun yang menang dan kalah dalam Pemilu 2019 nanti, kedua kubu harus saling percaya bahwa banyak orang-orang baik yang ada di kubu seberang.
• Jelang 99 Hari Kerja, Emil Dardak Beri Garis Besar Capaian Pemprov Jawa Timur
• Antisipasi People Power, Polisi, TNI dan Dishub Periksa Penumpang Terminal Purabaya
"Percayalah bahwa ada polisi yang baik dan ada tentara yang baik. Percayalah ada KPU serta Bawaslu yang baik, percayalah ada hakim MK yang baik," ucap KH Marzuki Mustamar.
Walaupun siapa yang menang nanti tidak 100 persen seperti yang diharapkan kubu lain, menurut KH Marzuki Mustamar, hal itu masih lebih baik daripada harus mendatangkan kekuatan asing ke Indonesia
"Kalau misalnya kurang baik sedikit, ya mari kita bersama-sama memperbaikinya," ucapnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: