Kapolres Gresik Pimpin Langsung Patroli Persempit Ruang Gerak Massa People Power
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro memimpin langsung penyekatan pemeriksaan kendaraan yang akan menuju Jakarta.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Terkait aksi people power, Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro memimpin langsung penyekatan pemeriksaan kendaraan yang akan menuju Jakarta, Senin (20/5/2019).
Bersama anggota TNI, sweeping dilakukan di Jalan Raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Gresik, Minggu (19/5/2019) hingga Senin dini hari.
Terlihat personel Black Panther Polres Gresik berseragam hitam membawa senjata turut melakukan sweeping tersebut.
• Pemuda Pancasila Gresik Tolak Seruan People Power : Bakal Pecah Belah Bangsa dan Tak Konstitusional
Berapa kendaraan roda empat diminta untuk menepi dan dilakukan pemeriksaan.
Barang bawaan juga turut diperiksa.
Jalan Raya Kedamean sendiri merupakan perbatasan Gresik dengan beberapa wilayah seperti Sidoarjo, Mojokerto, dan Surabaya.
Beberapa titik seperti Driyorejo dan Menganti, Gresik, tak luput dari operasi cipta kondisi.
• Terduga Teroris yang Ditangkap di Gresik, Tergabung dalam Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) Sejak 2010
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro, mengatakan, operasi dilakukan dengan skala besar.
"Patroli skala besar, tujuannya mempersempit ruang gerak yang akan berangkat ke jakarta people power 22 Mei," kata dia.
Total cipta kondisi skala besar dilakukan di empat titik di wilayah perbatasan Gresik.
Sementara di wilayah kota Gresik terdapat dua titik, yakni Kecamatan Kebomas dan exit tol Romokalisari.
Sebanyak 75 personel diterjunkan.
• Mudahkan Pengaduan Masyarakat, Polres Gresik Luncurkan Dumas Online Berbasis Android
"Di wilayah selatan utara maupun tengah insyaallah kita bisa mempersempit ruang gerak kelompok-kelompok yang akan berangkat ke Jakarta," tambahnya.
Lanjut Wahyu, hingga saat ini belum ada gerakan massa yang terindikasi berangkat menuju Jakarta untuk melakukan aksi protes menjelang pengumuman resmi KPU.
Meski demikian, pihaknya tetap fokus semaksimal mungkin untuk meminimalisir bahkan melakukan penyekatan.
"Kalau memang terbukti langsung kita lakukan pemeriksaan di Polres Gresik," pungkasnya. (Surya/Willy Abraham)
