Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sidak Swalayan, Plt Wali Kota Blitar Soroti Daging Ayam Diletakkan Satu Tempat dengan Daging Babi

Pemkot Blitar menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan swalayan di Kota Blitar, Senin (20/5/2019).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/SAMSUL HADI
Plt Wali Kota Blitar, Santoso dan Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar mengecek makanan kemasan di swalayan Sea Mart, Senin (20/5/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan swalayan di Kota Blitar, Senin (20/5/2019).

Sidak itu untuk memantau stok dan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Lebaran.

Plt Wali Kota Blitar, Santoso yang memimpin langsung sidak di pasar tradisional dan swalayan.

Santoso terlihat didampingi Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar. Ketua DPRD Kota Blitar, Said Novandi dan sejumlah kepala OPD juga ikut dalam sidak itu.

(Harga Sembako di Pasar Gresik Mulai Turun, Harga 4 Komoditas ini Masih Naik)

Pertama kali, rombongan Plt Wali Kota Blitar, Santoso mendatangi Pasar Pon di Jl Kartini. Mereka mengecek harga kebutuhan pokok di pasar tradisional itu.

"Untuk harga kebutuhan pokok di pasar tradisional cenderung turun," kata Santoso.

Santoso mencontohkan harga daging ayam yang ketika menjelang puasa sempat mencapai di atas Rp 30.000 per kilogram kini tinggal Rp 23.000 per kilogram.

Menurutnya, harga cabai, bawang merah, dan bawang putih juga mulai turun.

"Nanti akan terus kami pantau, terutama saat mendekati Lebaran. Biasanya harga kebutuhan pokok naik lagi," ujarnya.

Setelah dari Pasar Pon, rombongan bergeser ke swalayan Sea Mart di Jl TGP, Kota Blitar.

Mereka mengecek sejumlah makanan dan minuman kemasan yang dijual di swalayan itu. Setelah dari Sea Mart, rombong menuju ke swalayan di lantai satu Blitar Square.

Menurut Santoso, secara prinsip semua produk makanan dan minuman yang dijual di swalayan sudah memenuhi standar.

Semua produk makanan dan minuman yang dijual ada izinnya dan belum kedaluwarsa.

(Harga Daging di Pasar Baru Tuban Relatif Stabil, Tak Pengaruhi Penjualan Selama Bulan Ramadan)

Hanya saja, kata Santoso, petugas masih menemukan cara penempatan makanan yang tidak sesuai di swalayan Sea Mart.

Misalnya, ada roti yang tempatnya berhimpitan dengan obat-obatan. Lalu, penempatan daging ayam dan daging babi masih jadi satu.

"Kami langsung minta ke pengelolanya untuk memisahkan penempatan daging ayam dan daging babi. Kalau secara keseluruhan barang yang dijual sudah memenuhi syarat," katanya.

Reporter: Surya/Samsul hadi

(Ada Makanan Mengandung Babi di Swalayan Tuban, Diskoperindag Cek Detail: Harus Dipisah & Ada Tulisan)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved