Ada Makanan Mengandung Babi di Swalayan Tuban, Diskoperindag Cek Detail: Harus Dipisah & Ada Tulisan

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sebuah makanan mengandung babi ditemukan di swalayan Bravo Tuban.

Makanan daging kaleng bermerk Maling itu tampak berjajar rapi, dengan penanda tulisan makanan mengandung babi.

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban merespon adanya temuan makanan daging babi tersebut.

• Sebagian Harga Bumbu Dapur dan Kebutuhan Sehari-hari di Pasar Tuban Turun

• Seorang Nenek di Tuban Ditemukan Tewas di Kamarnya, Uang dan Emas Senilai Puluhan Juta Raib

• Minimnya Pendonor di Bulan Puasa, Stok Darah PMI Tuban Menipis, Tak Cukup Hingga Lebaran Nanti

"Yang penting harus dibedakan dengan makanan lain," Kata Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya kepada wartawan, Jumat (17/5/2019).

Dia menjelaskan, usai mendapati makanan mengandung babi itu, Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban tersebut tampak mengecek detail.

Agus juga menekankan kepada petugas di swalayan itu memberikan tanda, jika makanan mengandung barang haram itu dibedakan dan tidak dicampur dengan barang lainnya.

Hal itu bertujuan agar masyarakat yang hendak belanja tidak salah memilih, bagi yang tidak berkeinginan membeli daging babi kaleng tersebut.

"Tidak masalah asal tidak dicampur dengan barang lainnya, jadi di situ jelas tempat makanan mengandung babi dan harus ada tulisannya," Pungkasnya.

Sementara itu, pegawai di lokasi menyatakan, penempatan makanan kaleng daging babi memang sudah dibedakan.

Tujuannya tentu agar masyarakat yang hendak belanja daging selain babi tidak salah pilih.

"Sudah dibedakan, dan ada tulisan keterangan makanan mengandung babi. Itu sebagai pengingat," Ucap petugas yang meminta tak disebut namanya