Semarak Ramadan 2019
Jelang Idulfitri 1440 H, Disperindag Kabupaten Malang akan Buka Pasar Lebaran di Gondanglegi
Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Malang, Hasan Tuasikal, menjelaskan, Pasar Lebaran akan berlangsung dua hari.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang menggagas Pasar Lebaran di Kantor Kecamatan Gondanglegi pada momen jelang Hari Raya Idulfitri 1440 H.
Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Malang, Hasan Tuasikal, menjelaskan, Pasar Lebaran akan berlangsung dua hari.
Yakni pada tanggal 25 hingga 26 Mei 2019 mendatang.
• Antisipasi Massa ke Jakarta Ikut Aksi 22 Mei, Polisi Lakukan Pengamanan di Stasiun Kota Baru Malang
• Prediksi Susunan Pemain Borneo FC Vs Arema FC, Gagal Menang Perdana, Kedua Tim Berambisi Menang
Saat Pasar Lebaran, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Pihaknya menyiapkan gula 6 ton, beras 4 ton, minyak goreng 2,5 ton, dan tepung 2 ton.
Selain itu, komiditi yang dijual adalah daging ayam, daging sapi, telur, aneka kue, baju, minuman, hingga penukaran uang baru.
"Pasar Lebaran nantinya masyarakat Kecamatan Gondanglegi dan sekitarnya bisa memanfaatkannya. Sembako yang dijual dengan harga terjangkau," ucap Hasan ketika dikonfirmasi, Selasa (21/5/2019).
• Setelah Renovasi di Patung Chairil Anwar, Pemkot Malang akan Percantik Taman di Jalan Borobudur
• RPH Kota Malang Rilis Super Meat, Daging Asli Segar dengan Harga Murah
Hasan menambahkan, pada pelaksanaan Pasar Lebaran ini, Disperindag Kabupaten Malang juga menggandeng Bulog, PG Kebonagung, PG Krebet Baru, Bank Jatim dan beberapa instansi lainnya.
Tujuannya, untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok yang nantinya digunakan untuk Hari Raya Idulfitri.
Kenaikan harga menjadi hal yang juga diantisipasi melalui Pasar Lebaran.
"IKM dan UMKM Kabupaten Malang juga dilibatkan dalam Pasar Lebaran kali ini. Masyarakat bisa mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau. Kami imbau kepada masyarakat nantinya juga bijak dalam menggunakan sembako untuk kepentingan keluarga, bukan untuk dijual kembali," pesannya. (Surya/Erwin Wicaksono)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: