Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penumpang Bus Patas Surabaya-Blitar Keluhkan Tarif Tiket yang Naik 2 Kali Lipat

Penumpang Bus Patas Surabaya-Blitar Keluhkan Tarif Tiket yang Naik 2 Kali Lipat.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
SURYA/NURAINI FAIQ
Penumpang keluhkan tiket bus yang naik 100 persen. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penumpang bus Rukun Jaya jurusan Surabaya-Blitar lewat Pare mengeluhkan kenaikan tarif tiket bus saat dimulainya layanan arus mudik.

Bus yang tertempel Patas atau non Ekonomi di kaca itu per hari ini memberlakukan tarif mudik. 

Mulai Rabu (29/6/2019) hari ini, manajemen bus itu memberlakukan kenaikan harga tiket hingga 100 persen lebih. 

Wanita Cantik Ini Beri Jasa Layanan Kencan di Kamar Kos di Kediri, Patok Tarif Rp 350 Ribu Per Jam

Polda Jatim Lakukan Sidak Persiapan Operasi Ketupat Semeru di Pos Pam Mengkreng Kabupaten Kediri

Diduga Sesak Nafas, Nenek dari Blitar Ini Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Dalam Posisi Duduk

Tiket Surabaya - Pare yang semula pada hari reguler Rp 25.000 kini naik menjadi Rp 55.000.

Surabaya - Blitar yang biasanya Rp 40.000 naik menjadi Rp 75.000.

Kenaikan tarif berlipat ini banyak dikeluhkan penumpang. Mereka kaget karena begitu naik di dalam bus langsung dikenakan tarif baru.

"Pinten Blitar?," tanya salah satu penumpang yang hendak membayar tiket kepada kondektur bus.

Sang kondaktur pun menjawab bahwa tarif Blitar Rp 75.000. Harga ini mulai berlaku sejak hari ini. "Itu ditempel tarif tiketnya di kaca bus," ucapnya enteng. 

Rata-rata penumpang kaget di dalam bus. Mereka menyayangkan kenaikan harga tiket hingga dua kali lipat.

Pada hari biasa, harga tiket tujuan Pare dari Surabaya Rp 25.000. Saat ini naik menjadi 55.000.

"Kok di atas 100 persen kenaikannya ya. Jangan memanfaatkan momen saat penumpang butuh dinaikkan seenaknya," kata Firman, salah satu penumpang.

Mereka menyayangkan pemberlakuan tarif mudik itu tanpa pemberitahuan kepada penumpang sebelum naik. Tahu-tahu saat kondektur menarik karcis dan meminta penumpang membayar. 

Selain Rukun Jaya, saat ini ada bus Bagong dengan trayek sama, Surabaya-Blitar. Sama sama lewat jalan Tol. Sebelumnya Rukun Jaya adalah pemain tunggal.

Sebelumnya, Kadishub Jatim Fattah Jasin menyatakan bahwa untuk bus Patas tidak ada larangan menaikkan harga tiket.

Semua diserahkan manajemen perusahaan bus. Namun kalau terlalu mahal, akan ditinggal penumpang. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved