Diduga Sesak Nafas, Nenek dari Blitar Ini Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Dalam Posisi Duduk
Diduga Sesak Nafas, Nenek dari Blitar Ini Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Dalam Posisi Duduk.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Nuryati (66), ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Jl Klampis, Kelurahan Tumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Selasa (28/5/2019).
Saat ditemukan, kondisi tubuh perempuan yang tercatat sebagai warga Jl Joko Kandung, Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, itu sudah membusuk dengan posisi duduk di kursi ruang tamu.
• Pemkot Blitar Larang ASN Gunakan Mobil Dinas Untuk Mudik Lebaran, Harus Dikandangkan Sampai 9 Juni
• Persiapan Arus Mudik Lebaran, Polres Blitar Siapkan 3 Pos Pengamanan dan Siagakan 200 Personel
• Ada 205 Kasus Diungkap Polres Blitar Kota Selama Operasi Pekat Semeru, Sebagian Besar Premanisme
"Korban tinggal sendirian di rumah kontrakan. Kondisi korban sudah membusuk, perkiraan dia meninggal sekitar tiga hari lalu," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.
Peristiwa penemuan orang meninggal di dalam rumah itu berawal dari kecurigaan tetangga korban.
Beberapa tetangga yang tinggal berdekatan dengan rumah kontrakan korban mencium bau busuk yang sangat menyengat.
Mereka berusaha mencari asal bau busuk itu dan ternyata dari rumah kontrakan korban.
"Warga melaporkan hal itu ke ketua RW, lalu sama ketua RW diteruskan ke Polsek Sukorejo dan Polres Blitar Kota. Setelah kami cek ternyata ditemukan orang meninggal di dalam rumah," ujar Heri.
Heri mengatakan polisi langsung mengevakuasi mayat korban dan dibawa ke RSUD Mardi Waliyo untuk divisum. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
"Tadi evakuasi mayat korban di TKP bersama dengan taruna Akpol tingkat dua," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sedangkan berdasarkan keterangan beberapa warga, korban mempunyai riwayat penyakit sesak napas. Warga tidak melihat korban keluar rumah sekitar tiga hari ini.
"Di lantai memang ada darah, tapi darah itu berasak dari tubuh korban yang sudah membusuk," kata Heri.