XL Axiata dan Kemenhub Luncurkan Peta Jelajah Nusantara, Aplikasi untuk Panduan Mudik Lebaran 2019
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) meluncurkan aplikasi navigasi digital.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) meluncurkan aplikasi navigasi digital “Peta Jelajah Nusantara”.
Aplikasi ini dibangun sebagai sarana pemandu bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat di wilayah Indonesia dengan sejumlah fitur yang memudahkan pengguna menemukan rute perjalanan dan berbagai informasi yang paling dibutuhkan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Chief Human Capital XL Axiata, Rudy Afandi menandai peluncuran ini di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
• 5 Aplikasi dan Situs Mobile untuk Pantau Kemacetan saat Mudik Lebaran 2019
• Peserta JKN-KIS Bisa Berobat Dimana Saja Selama Mudik Lebaran, Disarankan Unduh Aplikasi JKN Mobile
Menhub Budi Karya mengatakan, peta navigasi digital sudah menjadi kebutuhan masyarakat pengguna jalan secara umum.
"Peta dalam lembaran tercetak sudah mulai ditinggalkan karena peta peta digital memang lebih fleksibel dalam penggunaannya, berbagai informasi juga bisa dimasukkan tanpa khawatir dengan ruang yang tersedia," kata Menhub dalam rilis yang diterima, Rabu (29/5/2019).
Kementerian Perhubungan mengapresiasi kerjasama dengan XL Axiata dan instansi pemerintah lainnya untuk pembangunan aplikasi Peta Jelajah Nusantara ini.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menambahkan, aplikasi Peta Jelajah Nusantara sengaja diluncurkan bertepatan pada masa mudik lebaran untuk menambah referensi masyarakat yang membutuhkan sarana navigasi untuk pulang ke kampung halaman atau sekadar mengisi liburan panjang.
"Yang membedakan aplikasi ini dengan aplikasi navigasi yang sudah ada adalah sejumlah informasi tambahan yang dibutuhkan selama perjalanan, seperti keberadaan dan info mengenai posko mudik, posko kesehatan, terminal hingga informasi mengenai area rawan kecelakaan dan jalur alternatif," jelas Budi.
Pada kesempatan yang sama, Rudy Afandi dari XL Axiata, menyebut bahwa aplikasi Peta Jelajah Nusantara merupakan hasil tindak lanjut dari kerjasama kedua pihak dalam digitalisasi informasi layanan Kemenhub kepada masyarakat.
Menurutnya, XL Axiata siap untuk mendukung upaya pengembangannya lebih lanjut.
Masih perlu penyempurnaan untuk aplikasi ini agar lebih kaya dengan informasi dan data yang dibutuhkan pengguna jalan.
“Kami melihat banyak hal positif jika suatu aplikasi navigasi ini dibuat oleh pemerintah. Sebagai pengelola dan pembuat kebijakan atas layanan transportasi, maka tentunya banyak informasi yang bisa dituangkan dalam aplikasi Peta Jelajah Nusantara ini. Misalnya mengenai peraturan dan tata tertib berkendara, kondisi jalan, potensi gangguan yang terjadi karena misalnya ada perbaikan jalan, daerah rawan bencana, hingga jalur alternatif,” lanjut Rudy.
Informasi dan data yang tersaji di dalam aplilkasi Peta Jelajah Nusantara merupakan data resmi yang ter-update dari sejumlah instansi yang terkait dengan pelayanan transportasi (Kemenhub), Kesehatan (Kementerian Kesehatan), sarana dan prasarana jalan (Bina Marga, Kementrian PUPR), serta keamanan dan ketertiban (Korlantas Polri).
Untuk kebutuhan mudik Lebaran 2019, informasi yang tersaji di dalam aplikasi Peta Jelajah Nusantara adalah navigasi jalur mudik di semua wilayah tujuan mudik di seluruh Indonesia.
Peta navigasi yang tersaji terhubung dengan aplikasi Google Map.