Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Idulfitri 2019

Jelang Lebaran, Lebaran, Penumpang Terminal Purabaya Menurun 30 Persen dari Tahun Lalu

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Terminal Purabaya biasanya menjadi terminal yang sangat sibuk.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Para pemudik padati Terminal Purabaya Surabaya, Jumat (31/5/2019). 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Terminal Purabaya Surabaya biasanya menjadi terminal yang sangat sibuk.

Tahun lalu, pada H-4 lebaran, jumlah penumpang mencapai lebih dari 59.000.

Namun, ada yang berbeda pada tahun ini.

Menurut Inderagani, Kepala UPT Terminal Purabaya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, jumlah penumpang Terminal Purabaya mengalami penurunan signifikan, yakni mencapai 30 persen.

"H-3 lebaran ini ada peningkatan sampai jam 12.00 siang tadi 21.000 penumpang. Kemarin, 42.000 penumpang. Tapi kalau dibandingkan tahun lalu jauh ya. Tahun lalu H-4 itu penumpang lebih dari 59.000. Jadi dibandingkan tahun lalu, turun sekitar 28 persen. Tapi kalau dibanding hari biasa ya naik, kurang lebih 48 persen," papar Inderagani kepada Tribunjatim.com.

Ketika ditanya penyebab penurunan jumlah penumpang, Inderagani menjawab ada beberapa faktor yang mungkin berkontribusi, seperti tol-tol baru yang sudah diresmikan dan banyaknya giat mudik gratis.

"Faktornya banyak. Karena masyarakat sekarang dengan adanya tol, jadi banyak yang ingin lewat tol dengan kendaraan pribadi maupun sewaan. Bisa dilihat sendiri ramainya Surabaya ke Jakarta, apalagi wilayah Jatim. Kemudian banyaknya instansi pemerintah dan swasta yang mengadakan mudik gratis," tuturnya.

Ia menambahkan, kini pelabuhan-pelabuhan daerah banyak yang mengalami peningkatan fasilitas, sehingga bukan tidak mungkin masyarakat beralih menjadikan kapal sebagai moda transportasi mudik.

"Pelabuhan-pelabuhan daerah seperti Jember itu peningkatan, sekarang bagus. Dulu naik bus dulu dari Bungurasih, sekarang dari pelabuhan Jember langsung naik kapal. Lalu penumpang kapal yang biasanya membanjiri Terminal Purabaya dan Osowilangun, itu informasi dari teman-teman, Pelindo kerja sama dengan Damri untuk penjemputan, jadi penumpang langsung diantar ke daerahnya," imbuhnya kepada Tribunjatim.com.

Tetapi, dibalik menurunnya jumlah penumpang, Inderagani mengaku senang karena banyaknya opsi jalur maupun transportasi mudik, membuat jalan biasa lancar.

Akhirnya, bus-bus yang biasa kena macet di jalan, hingga H-3 ini sampai di terminal tepat waktu, sehingga tidak ada penumpukan di terminal.

"Secara keseluruhan kami juga ikut senang karena semua penumpang lancar, akhirnya bus yang biasa kena macet di jalan balik terminal dengan lancar. Terutama memang pengaruh tol yang sudah diresmikan itu besar sekali," ujarnya

Pemerintah daerah lain juga menurutnya sudah bisa berkoordinasi, sehingga mengantisipasi pasar tumpah yang biasanya membuat macet.

"Bus-bus juga sekarang banyak yang lewat tol, khsusunya Jatim. Jadi mengurai kemacetan yang di jalan biasa," katanya.

Untuk pengamanan maupun penjamin kelancaran di Terminal Purabaya, Dishub Kota Surabaya menerjunkan 946 orang personil untuk melakukan pengawasan, pengendalian dan penertiban angkutan, dalam menyambut arus mudik dan libur lebaran 2019.

Legenda Persebaya Surabaya Sebut Kegemilangan Bajul Ijo Saat Pra Musim Jadi Boomerang Saat Kompetisi

Spesialis Pencuri Rumah Warga Dibekuk Polres Tulungagung, Ini Sederet Barang Bukti yang Diamankan

Pemilik Toko Pakaian di Jombang Jadi Korban Gendam, Uang Rp 4 Juta dan HP Lenyap

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved