Deretan Obat yang Tak Boleh Tertinggal Saat Akan Mudik Lebaran atau Melakukan Perjalanan Jauh
Dalam perjalanan jauh seperti mudik lebaran, gangguan kesehatan ringan sangat mungkin terjadi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dalam perjalanan jauh seperti mudik lebaran, gangguan kesehatan ringan sangat mungkin terjadi.
Karena itu sejumlah obat untuk mengatasi sakit yang tiba-tiba datang perlu disiapkan.
Kasi Farmasi dan Perbekalan Dinas Kesehatan Tulungagung, Masduki mengatakan, obat anti nyeri (analgesik) yang pertama disiapkan.
“Obat ini juga berfungsi sebagai penurun panas, seperti parasetamol atau ibuprufen,” terang Masduki.
• Polres Tulungagung Siapkan Fasilitas untuk Melepas Lelah di Pos Pelayanan Mudik Bernuansa Aladdin
Selanjutnya adalah obat diare, yang sebagian disebabkan oleh virus dengan gejala tidak adanya darah atau lendir pada tinja .
Obat yang diperlukan hanya penggati cairan, yaitu oralit dan obat bebas lainya yang mengandung atapulgit.
Sedangkan mabuk selama perjalanan, obat yang diperlukan adalah yang mengandung dimehidrinat atau wedang jahe .
“Kandungan obat bisa dilihat di kemasannya,” sambung Masduki.
Sakit ringan lainnya yang sering muncul adalah maag . Obatnya yang mengandung antacida, seperti Alhidroksida dan Magnesium Hidroksida.
• Pembobol Kotak Amal di Tulungagung Bawa Senpi Polisi, Takmir Temukan Sejumlah 2 Kunci Mobil
Untuk obat maag bentuk tablet, harus dikunyah, sedangkan dalam bentuk sirup suspensi harus dikocok lebih dulu.
Obat gangguan kesehatan ringan lainnya yang umum disiapkan adalah obat anti alergi seperti CTM, minyak gosok , obat oles, plester penutup luka serta cairan povidon .
Sedangkan untuk penyakit berat harus dalam pngawasan dan menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter.
Obat penyakit kronis seperti diabet , hipertensi serta jantung harus terus diminum rutin selama perjalanan.
• Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar Akui Sentaja Api Yang Disita Milik Anggotanya
“Yang harus diperharikan, pastikan persediaan obat mencukupi hingga masa liburan selesai,” terang Masduki.
Obat yang dibawa dalam perjalanan juga harus mendapat perlakukan khusus.
Misalnya obat disimpan dalam kotak obat, dan terhindari dari cahaya matahari atau panas mesin.
“Yang tak kalah penting, hindarkan dari jangkauan anak-anak dan jangan simpan obat terlalu lama di dalam mobil,” pungkas Masduki.
(David Yohanes)