PKC PMII Jawa Timur Sebut Idulfitri Jadi Momen Tepat untuk Rekonsiliasi Pasca Pemilu 2019
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur ajak seluruh masyarakat untuk lakukan rekonsiliasi dalam momentum Idulfitri.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur ajak seluruh masyarakat untuk lakukan rekonsiliasi dalam momentum Idulfitri.
Perbedaan pilihan dalam Pemilu yang kemarin sempat bertensi tinggi, menurut PKC PMII Jawa Timur sudah harus dilupakan.
Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, Abdul Ghoni, mengatakan, momen Idulfitri dapat dijadikan momentum untuk kembali merekatkan hubungan antar elemen bangsa.
• Puluhan Ribu UKM Surabaya Belum Punya HKI, Wali Kota Risma Ingatkan Pentingnya Sertifikasi
• Sanksi ASN yang Membolos setelah Libur Lebaran, Sanksi Disiplin hingga Pemotongan Tunjangan Kinerja
Karena menurutnya, momentum Idulfitri yang identik dengan fitrah (suci) dapat menjadi momen yang tepat.
"Harus bisa menahan egonya masing-masing, untuk kembali ke fitrah yang sesungguhnya," ucapnya kepada TribunJatim.com, Jumat (7/6/2019).
Ia juga menyebut, Idulfitri tidak hanya melulu dimaknai urusan keagamaan saja, namun juga bisa digunakan untuk urusan kebangsaan.
"Mari kita maknai Idulfitri ini untuk semua segmen," tambahnya.
• Antisipasi Kenaikan Volume Kendaraan di Jawa Timur saat Arus Balik, Pertamina Lakukan Build-up Stock
• Simak Enam Tips Aman Berkendara Saat Mudik Hari Raya Idulfitri Menggunakan Sepeda Motor
Ia mengatakan, rekonsiliasi pasca Pemilu 2019 dapat dilaksanakan dalam suasana Idulfitri.
"Sama-sama saling memaafkan. Saling menyadari bahwa kontestasi hanya sementara, sedangkan persatuan itu selamanya, dan kepentingan negara itulah yang utama," tutupnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: