Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkab Lamongan Akan Bangun Menara Lima Lantai untuk Rukyatul Hilal, Siapkan Dana Rp 14 Miliar

Pemkab Lamongan akan segera membangun menara rukyatul hilal senilai Rp 14 miliar di lokasi Tanjung Kodok Lamongan Jawa Timur.

SURYA.CO.ID/HANIF MANSHURI
Tim Rukyatul Hilal memantau di Tanjung Kodok dan belum terlihat. 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pemkab Lamongan akan segera membangun menara Rukyatul Hilal senilai Rp 14 miliar di lokasi Tanjung Kodok Lamongan Jawa Timur.

Tentu berdirinya bangunan itu nanti menjadi kabar yang menggembirakan bagi umat Islam.

Pasalnya dengan menara lima lantai itu akan memantapkan dan mensahihkan bagi tim Rukyatul Hilal untuk menentukan kepastian awal Ramadan dan 1 Syawal setiap tahunnya.

Tempat yang ada sekarang perlu adanya pengembangan agar lebih representatif.

Ada Tol Trans Jawa, Kepadatan Kendaraan di Dalam Lamongan Turun 68 Persen Saat Arus Mudik dan Balik

Asisten 1 Pemkab Lamongan, Heru Widi, membenarkan, menara rukyat sudah dipastikan bakal dibangun di area Tanjung Kodok.

"Ya, Lamongan secara geografis sangat strategis untuk kepentingan rukyat. Dan mulai tahun depan akan di bangun menara rukyat," katanya kepada wartawan, Senin (10/6/2019).

Menara rukyat, rencananya.dibangun lima lantai yang rinciannya ntuk masing - masing lantai nanti bakal dilengkapi dengan beberapa fasilitas.

Lantai 1 adalah, ruang planetorium, kantai 2 untuk ruangan observastorium, lantai 3 untuk musium dan lantai 4 sejenis ruangan untuk menu mamin untuk tim rukyat dan umat Islam lain yang terlibat, sementara lantai 5 untuk ruangan pertemuan.

"Kan Rukyatul Hilal juga biasanya diikuti oleh para santri , siswa - siswi , mahasiswa dan masyarakat umum baik luar kota maupun asal Lamongan sendiri,"katanya.

Cerita Gerobak Pustaka di Pojok Desa Kendal Lamongan, Tarik Puluhan Orang Ngabuburit dan Baca Buku

Mereka tidak hanya menyaksikan, tetapi juga belajar bersama tentang ilmu falahiyah (Ilmu perbintangan atau Astronomi).

Jadi menara rukyat ini sekaligus sebagai tempat pendidikan bagi semua umat Islam.

Disinggung soal anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan menara rukyat, menurut mantan Kepala Dinas PU Bina Marga ini bakal dialokasikan anggaran sebesar Rp 14 miliar.

"Dalam RAB, total anggaranya Rp 14 miliar. Untuk gambar juga sudah jadi," katanya.

Menurut Haru, pembangunan menara rukyat itu sangat penting dan demi kepentingan umat Islam secara umum.

Lamongan juga menjadi kota satu - satunya yang memiliki letak geografis straegis. Sehingga Kabupaten Lamongan menjadi langganan Rukyatul Hilal di setiap awal penentuan bulan Ramadhan dan awal 1 Syawal Hari Raya Idul Fitri.

Tim Rukyat, Khoirul Anam mengapresiasi gagasan pemerintah daerah yang membangun menara rukyat.

"Kami sangat mengapresiasi, masyarakat yang punya antusias," kata Anam.

Termasuk para mahasiswa dan pelajar, baim madrasah, MTs hingga SMA atau Aliyah yang nantinya bisa memanfaatkan komplek menara untuk penelitian dan mempelajari ilmu falaq.

(Hanif Manshuri)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved