Kepala Bappeko Surabaya Sidak Proyek Box Culvert di Manukan, Pastikan Tuntas Pada Oktober Nanti
Kepala Bappeko Surabaya Sidak Proyek Box Culvert di Manukan, Pastikan Tuntas Pada Oktober Nanti.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi menyidak proyek box culvert Manukan, Kecamatan Tandes, yang hingga kini belum tuntas, Rabu (12/6/2019).
Biasanya sidak seperti ini dilakukan oleh Wali Kota Tri Rismaharini.
Eri tiba di lokasi proyek sekitar pukul 13.00. Didampingi beberapa stafnya, dia langsung menuju lokasi proyek box culvert di titik Manukan yang hingga kini belum tuntas.
• Diperiksa Penyidik Soal Penembakan Mobil Pejabat Pemkot Surabaya, Eri Cahyadi: Ada 20 Pertanyaan
• Ditanya Soal Pilwali, Begini Jawaban Eri Cahyadi
• Bappeko Surabaya Ajarkan Masyarakat Pesisir Pantai Kenjeran Tertib PKL Tanpa Pengawasan
"Tidak terbengkalai dan memang sesuai perencanaan. Nanti di Manukan ini targetnya Oktober besok sudah tuntas pemasangan box culvert," ujar Eri seusai meninjau proyek penutup saluran dengan kotak cor tersebut.
Box culvert sisi Manukan adalah rangkaian paket proyek box culvert sepanjang 13 KM. Box culvert untuk menambah infrstrukyur jalan dan menormalisasi saluran itu membentang dari Girilaya hingga Sememi.
Eri menyebut semua proyek itu targetnya harus tuntas pada Agustus 2020. Semua jalan akan mulus terpasang box cukvert dan sudah dilapisi aspal.
Saat ini dua sisi proyek box cukvert penghubung Surabaya Barat itu tengah dikerjakan. Sisi Sememi terhenti dikerjakan dan sisi Manukan juga dikerjakan. Proyek box culvert multiyears.
Salah satu petugas proyek pengerja box culvert sisi Manukan menyebutkan bahwa pihaknya mulai mengerjakan proyek box culvert sejak Mei 2019. "Kita pasang sitpel penahan dengan kedalaman saluran 4 meter," katanya.
Kedatangan Eri adalah dalam upaya mempercepat dan menuntaskan sisa box culvert. "Kendala utama sebenarnya bukan pada teknik proyek tapi yang berkaitan masyarakat. Sosialiasi termasuk memastikan dampak terhadap rumah warga," kata Eri.