Bambang Widjojanto Beberkan Dana Kampanye Jokowi Hampir Rp 19 M, Singgung Kekayaan Sang Presiden
Bambang Widjojanto soroti harta kekayaan Jokowi lantaran uang dana kampanye Jokowi sekitar Rp 19 M
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM - Vasco Ruseimy yang merupakan Wakil Direktur dan juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga sekaligus serta Ketua DPP Partai Berkarya tampak merekam pertemuannya dengan Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto dan diunggah ke channel YouTube Macan Idealis pada Rabu (12/6/2019).
“Assalamualaikum Wr.Wb balik lagi bersama guwa Vasco Ruseimy. Sekarang guwa pengen ngejar Pak BW (Bambang Widjojanto .red) mulu pokoknya tiap hari karena menurut guwa ini detik-detik yang sangat penting dan sangat menentukan mengenai nasib bangsa kita ke depan ini kan tinggal ditentukan beberapa hari ini lagi nih. Jadi, kebetulan Ketua Tim Kuasa Hukumnya BPN Prabowo-Sandiaga, kita samperin Pak BW lah tanya sama yang paling tahu gitu kan hihihi,” sapa Vasco Ruseimy.
“Halo Pak BW, apa kabar? Ini Pak BW kurang banget nih tidurnya kelihatannya nih,” lanjut Vasco Ruseimy kala menyapa Bambang Widjojanto.
“Rakyat kan gitu, kerja melulu kurang tidur. Kerja, kerja, kerja kurang tidur begitu,” timpal Bambang Widjojanto.
• Jokowi Terbuka Bila Ingin Koalisi, Andre Rosiade: Yakin Prabowo Menang, Kami yang Ajak Mereka Gabung
Melihat pemandangan yang begitu indah di belakang mereka, Vasco Ruseimy enggan memberi tahu lokasi mereka berada.
“Pemandangannya di sini asik nih pak. Gua seneng nih pak sebenarnya. Tapi ga boleh di kasih tau ini di mana,” terang Vasco Ruseimy.
Tanpa mengulur waktu, Vasco Ruseimy langsung melontarkan pertanyaan untuk Bambang Widjojanto sebagai awal dari pada pembicaraan mereka.
“Pak, bagaimana sekarang perkembangannya sekarang ini pak? Apakah kuasa hukum semakin percaya diri atau enggak sekarang itu pak?” tanya Vasco Ruseimy.
• Prabowo & Maruf Amin Imbau Masyarakat Tunggu Keputusan MK, Bersikap Dewasa & Tidak Mudah Terpancing
Lantas, Bambang Widjojanto langsung menjawab dengan menjelaskan proses dan jadwal persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) nanti.
“Kalo jadwal itu kan hari Jumat, sidang pertama ya. Namanya sidang pendahuluan tanggal 14 Juni jam 09.00 WIB pagi. Dalam sidang pendahuluan itu, nanti akan diperiksa adalah kelengkapan dari permohonan terus kejelasannya sama pengesahan barang buktinya. Itu prosesnya.
Setelah itu baru persidangannya mungkin di hari Senin tanggal 17 Juni 2019, jadi besok namanya sidang pendahuluan,” papar Bamban Widjojanto.
“Dari situ berapa lama lagi proses itu, pak?” tanya Vasco Ruseimy lagi.
“Kemungkinan hari Senin langsung masuk di sidang pengadilannya,” jelas Bambang Widjojanto.
• KPU Jatim Kirim Delegasi di Sidang MK, Bantu KPU RI Hadapi Gugatan Kubu Prabowo-Sand
Mendengar pernyataan Bambang Widjojanto, Vasco Ruseimy kembali bertanya apakah dibutuhkan live streaming untuk seluruh rakyat Indonesia agar bisa melihat proses persidangan secara langsung di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Oh, tanggal 14 Juni 2019 sidang pendahuluan, ini kita seharusnya kita live ini pak biar rakyat juga bisa tahu semua ya kan pak?” tanya Vasco Ruseimy kepada Bambang Widjojanto.