Kilas Balik
Kemurkaan Tentara Saat 1 Foto Terakhir Soekarno Sebelum Wafat Tersebar, 2 Anaknya Sampai Diperiksa
Inilah foto terakhir yang diambil sebelum Soekarno meninggal dunia. Gara-gara foto ini, dua anak Bung Karno pun diperiksa tentara
Penulis: Januar AS | Editor: Melia Luthfi Husnika
Kemurkaan Tentara Saat 1 Foto Terakhir Soekarno Sebelum Wafat Tersebar, 2 Anaknya Sampai Diperiksa
TRIBUNJATIM.COM - Perjalanan hidup Soekarno sebagai seorang Presiden Republik Indonesia rupanya tidak bisa berjalan mulus begitu saja.
Sebab, di akhir masa kepemimpinannya, Soekarno justru menghadapi sejumlah masalah yang rumit.
Satu di antaranya munculnya peristiwa Gerakan 30 September atau yang dikenal dengan G30S/PKI, yang pada akhirnya membuat Soekarno kehilangan tampuk kekuasaannya.
Pasca kekuasaannya hilang, kesehatan Soekarno juga semakin memburuk.
• 7 Aksi Paspampres Kawal Presiden, Gagalkan Tembakan ke Soekarno Saat Salat hingga Bohongi Soeharto
• Nasib Sarwo Edhie Pasca G30S/PKI, Sering Melamun hingga Dicopot dari Jabatannya: Bunuh Saja Aku
• Soeharto Langsung Arahkan Pistol ke Muka Jenderal TNI, Bermula dari Penangkapan Orang-orang PKI
Ada sebuah kisah yang mewarnai kehidupan Soekarno dan keluarganya pasca kekuasaannya jatuh.
Seperti yang diceritakan oleh seorang wartawan Amerika Serikat, Cindy Adams.
Kisah itu kemudian ditulis Cindy dalam buku berjudul "Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia".
Dalam buku itu, Cindy memasang sebuah foto Soekarno pada tahun 1970.
• Tak Digubris Tien Soeharto, Ucapan Peramal Ini Terbukti saat Soeharto Terpilih Jadi Presiden
Foto tersebut diambil tepat saat ulang tahun Soekarno, yaitu tanggal 6 Juni 1970.
Menurut Cindy, foto tersebut adalah foto terakhir Soekarno sebelum wafat, dan dalam kondisi sakit.
Ketika itu, Soekarno terlihat terbaring di Wisma Yaso, Jakarta.
Cindy menuliskan, foto itu diambil secara diam-diam oleh seorang anak Soekarno, Guruh Soekarnoputra.
"Diambil secara diam-diam oleh Guruh Sukarnoputra karena pada saat itu Bung Karno sudah menjadi tahanan politik," tulis Cindy dalam bukunya.
Foto itu kemudian disebarluaskan ke dunia internasional oleh anak Soekarno lainnya, yaitu Rachmawati Soekarnoputri melalui Kantor Berita UPI.