Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Beri Nama Dewi Cemara untuk Crop Circle Kedungmalang Kediri

Khofifah Indar Parawansa telah memberi nama lokasi crop circle di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
SURYA/DIDIK MASHUDI
Pintu gerbang masuk lokasi Crop Circle Dewi Cemara Kemang di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Rabu (19/6/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah memberi nama lokasi crop circle di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, dengan nama Desa Wisata Cerdas Mantap Sejahtera, disingkat Dewi Cemara.

"Nama Dewi Cemara itu diberikan langsung oleh ibu gubernur Jatim untuk lokasi taman crop circle di Desa Kedungmalang," ungkap Kades Kedungmalang, Edi Sumitro, kepada TribunJatim.com, Rabu (19/6/2019).

Dijelaskan Edi Sumitro, pihak desa telah menambahkan lokasi crop circle dengan sebutan Wisata Edukasi Kemang.

Nama Kemang sendiri merupakan kependekan dan akronim dari Kedungmalang.

Temuan Arca Ganesha di Kediri Jadi Tontonan, Warga Sampai Siapkan Kotak Sumbangan Sukarela di Lokasi

Lakukan Razia Kamar Kos, Satpol PP Kota Kediri Amankan Pasangan Bukan Suami Istri dalam Kamar

Sehingga lokasi crop circle ini nantinya bernama Wisata Edukasi Dewi Cemara Kemang.

Setelah dibangun dengan biaya dari provinsi, selanjutnya bakal dikelola pihak desa.

Meski pembenahan lokasi crop circle masih sekitar 60 persen, namun sudah banyak warga yang berdatangan untuk melihat dari dekat.

Crop Circle Dewi Cemara Kemang di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Rabu (19/6/2019).
Crop Circle Dewi Cemara Kemang di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Rabu (19/6/2019). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Malahan sejumlah komunitas drone juga banyak yang berdatangan untuk mengabadikan lokasi crop circle dari udara.

Pihak desa sendiri telah menyiapkan lokasi untuk tempat parkir kendaraan pengunjung.

Malahan ada dua jembatan kecil yang dibangun untuk lokasi masuk dan keluar pengunjung.

Bekas Lahan RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar akan Digunakan untuk Pembangunan Universitas

Rekonstruksi Pembunuhan dan Mutilasi di Pasar Besar Malang, Sugeng Ungkap Alasan Menato Tubuh Korban

Apalagi lokasi taman crop circle ini berada di tepi jalan yang ramai dilalui kendaraan jalur Papar-Pare, serta kendaraan dengan tujuan Batu dan Kota Malang.

"Tempatnya memang diproyeksikan untuk lokasi rest area," jelas Edi.

Total luas lahan tanah bengkok yang dipergunakan untuk crop circle mencapai 2,1 hektare.

Hampir semua jenis komoditas tanaman pertanian tersedia di lokasi taman.

"Untuk tanaman padi saja ada sekitar 60 jenis. Selain itu juga ada berbagai jenis tanaman jagung, buah melon, mentimun, sayuran serta aneka bunga warna-warni," jelasnya.

Tampil Kesetanan, Maverick Vinales Bukukan Waktu Tercepat pada Tes Tengah Musim MotoGP 2019

Asyiknya Jogging di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya, Olahraga Sembari Nikmati Pemandangan Asri

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved