Cerita Pendaki Remaja yang Tersesat di Bukit Klotok Kediri, Akui Sempat Bertemu Orang Tak Dikenal

Ringkasan Berita:

• Pendaki remaja tersesat di Bukit Klotok karena salah jalur dan kondisi gelap.
• BPBD Kota Kediri menurunkan tim URC-PB, korban ditemukan selamat dalam waktu 1 jam.
• BPBD merekomendasikan pos pendakian resmi untuk meningkatkan keamanan wisatawan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pendaki remaja bernama Galang Setia Ramadani (17) dilaporkan tersesat di kawasan Bukit Klotok, Kota Kediri, Minggu (23/11/2025) malam.

Bukit Klotok adalah bukit yang terletak di dekat Kota Kediri, Jawa Timur, dikenal karena bentuknya yang menyerupai sosok wanita tertidur dan dijuluki "Si Cantik Tidur". 

Memiliki ketinggian sekitar 536 mdpl, bukit ini juga menjadi destinasi wisata alam dan sejarah dengan adanya Goa Selomangleng, Candi Klotok, dan Pura Penataran Agung Kilisuci. 

Peristiwa tersebut terjadi di sekitar area Dam Tretes Bukit Klotok dan tim BPBD Kota Kediri langsung bergerak cepat melakukan pencarian.

Peristiwa bermula pada Minggu sekitar pukul 19.25 WIB ketika BPBD Kota Kediri menerima laporan dari Call Center Lapor Mbak Wali 112 mengenai adanya seorang survivor yang kehilangan arah.

Baca juga: Nasib Para Pendaki di Gunung Semeru Dilaporkan Selamat Pasca Erupsi, Jalur Ditutup Sementara

Sempat Bertemu dengan Orang Tak Dikenal

Galang sebelumnya naik lewat jalur Clasic pada pukul 16.00 WIB dan mencapai puncak Batu Bengkah sekitar satu jam kemudian.

Saat perjalanan turun, remaja asal Mojo Petok, Kabupaten Kediri itu bertemu dengan orang tak dikenal yang membuatnya merasa curiga.

Ia memutuskan melanjutkan perjalanan, namun kondisi semakin gelap dan ia tak yakin dengan jalur yang ia ambil. Kebingungan di tengah medan gelap membuatnya tersesat.

Baca juga: Kuota Pendaki di Tahura Raden Soerjo Mojokerto Dibatasi Imbas Cuaca Ekstrem, Maksimal 200 Orang

Kalaksa BPBD Kota Kediri, Joko Ariyanto, membenarkan insiden tersebut dan menjelaskan bahwa Galang mengalami disorientasi karena salah jalur.

"Survivor kurang persiapan dan kehilangan orientasi saat kondisi sudah gelap. Ini sering terjadi ketika pendaki tidak memperhitungkan waktu turun," terang Joko saat dihubungi, Selasa (25/11/2025).

Joko mengatakan, BPBD Kota Kediri segera melakukan validasi informasi serta menentukan rute tercepat menuju lokasi. 

Unit Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (URC-PB) diterjunkan pada pukul 19.30 WIB untuk melakukan upaya pencarian menyusuri jalur pendakian yang diduga dilewati Galang.

Pendaki Ditemukan Selamat

Pencarian sempat terkendala penerangan karena kondisi malam hari, terutama karena cuaca hujan ringan yang membuat visibilitas menurun. Meski begitu, tim tetap melanjutkan penyisiran dengan hati-hati. 

"Tapi tim terus bergerak sampai survivor ditemukan," jelas Joko.