2 Jam Diperiksa, Risma Terangkan Kronologi Pengiriman Surat ke YKP untuk Serahkan Aset ke Pemkot
Setelah dua jam diperiksa akhirnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini keluar dari ruang pemeriksaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah dua jam diperiksa akhirnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini keluar dari ruang pemeriksaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim atas pemeriksaan kasus dugaan korupsi Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dan PT YEKAPE.
Risma yang berstatus pelapor mengatakan pihaknya pernah mengirim surat ke YKP untuk menyerahkan aset itu ke pengelolanya.
"Tahun 2012 saya menyurati YKP, akan tetapi ditolak. Soal jumlahnya berapa aku nggak ngitung," ujar Risma dengan gaya medoknya, Kamis, (20/6/2019).
• Wali Kota Surabaya Risma Penuhi Panggilan Kejati jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi YKP dan PT YEKAPE
• Tangani Kasus YKP & PT Yekape, Kejati Jatim Bakal Periksa Risma & Ketua DPRD Armuji Pada Kamis Besok
Masih kata Risma, Wali Kota Surabaya ini menjelaskan tidak berhenti di tahun 2012, dia terus mengirim surat kepada Gubernur Jatim, dan KPK.
"Panjang rangkaiannya, bila aset itu kembali kan kita juga bersyukur. Nilainya dari kejaksaan yang akan menghitung. Awal modalnya kan dari pemkot," terangnya.
Selama dua jam itu, Risma mengaku hanya memberi bukti surat ke YKP dan balasan dari YKP.
Sebelumnya, Kepala Kejati Jatim, Sunarta, membocorkan sedikit materi penyidikan dugaan kasus korupsi aset Pemkot Surabaya.
Ia bahkan menyebut, jika Wali Kota Surabaya lah yang menjadi pelapor kasus ini.
Ia menyatakan, dalam kasus ini Risma merupakan pelapor.
Sehingga, keterangan Risma terkait dengan apa yang sudah dilakukannya selama ini, dianggap cukup penting untuk digali oleh penyidik.
"Pelapornya kan yang bersangkutan (Risma). Kita akan minta keterangan aset yang hilang itu apa. Apa juga yang sudah dilakukan selama ini," ungkapnya.
• Pilwali Kota Surabaya, Nahdlatul Ulama Beberkan Kriteria Ideal Pengganti Tri Rismaharini
• Kirim 7 Siswa Tuna Netra Surabaya ke Liverpool, Tri Rismaharini Bawakan Rice Cooker dan Abon