Dua Sekolah di Tulungagung ini Tidak Punya Pendaftar, Dindik Akan Memperpanjang Pendaftaran
Sekolah-sekolah ini berada di wilayah pinggiran di Kabupaten Tulungagung, yang selama ini memang kurang diminati.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Di hari ke-3 pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) SMP dengan sistem zonasi, masih ada sekolah yang belum mendapatkan siswa.
Sekolah-sekolah ini berada di wilayah pinggiran di Kabupaten Tulungagung, yang selama ini memang kurang diminati.
Dua sekolah yang belum mendapat siswa adalah SMPN 3 Bandung dan SMPN 2 Kalidawir.
"Siswa yang mendaftar hanya beberapa orang saja," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Tulungagung, Haryo Dewanto, Jumat (21/6/2019).
Menurut Yoyok, panggilan Haryo Dewanto, kondisi yang sama sebenarnya terjadi di tahun sebelumnya.
Ia mencontohkan, SMPN 3 Bandung dekat dengan wilayah Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Sekolah ini justru banyak menerima siswa dari Durenan.
"Biasanya di waktu pendaftaran memang tidak ada peminatnya," ungkap Yoyok kepada Tribunjatim.com.
• Ngebut, Pengendara Sepeda Motor di Kota Batu Tewas Mencoba Hindari Penyeberang Jalan
• Kisah Susi Pudjiastuti Ditawari Uang Rp 5 T Agar Mundur, Jual Beli Kebijakan, Oknum Pelaku Dibahas
• Ruben Onsu Kaget Bayar Rp.16 Juta Sekali Makan Demi Turuti Thalia, Jordi Onsu Berseloroh Begini
Untuk mengantisipasi siswa yang tidak mendapat sekolah, dan sekolah yang tidak mendapat siswa, Dindikpora akan memperpanjang pendaftaran.
Pendaftaran tambahan ini hanya berlaku bagi sekolah pinggiran, yang belum terpenuhi pagunya.
Sedangkan sekolah yang sudah memenuhi pagu, pendaftaran langsung ditutup.
"Teknisnya masih dibahas, kemungkinan kami kasih kesempatan hari Sabtu (22/6/2019) dan Senin (24/6/2019)," sambung Yoyok.
Berkaca pada tahun sebelumnya, sekolah-sekolah yang sepi pendaftar ini biasanya baru mendapat siswa di masa perpanjangan pendaftaran.
Yoyok menegaskan, pihaknya berusaha agar semua lulusan SD bisa masuk ke SMP negeri.
Karena pendaftar yang tertolak di pilihan ke-1, ke-2 dan ke-3 langsung diarahkan ke sekolah yang pagunya masih belum terpenuhi.