Polda Jatim Kumpulkan Seluruh Rektor Se-Uiversitas Jatim
Polda Jatim mengundang para rektor universitas se-Jatim dan pimpinan media cetak, online, maupun televisi, untuk Halal Bihalal di Gedung Mahameru, Map
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polda Jatim mengundang para rektor universitas se-Jatim dan pimpinan media cetak, online, maupun televisi, untuk Halal Bihalal di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jumat (21/6/2019).
Turut hadir pula Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menganggap situasi keamanan Jatim tidak lepas dari adanya pemberitaan yang diproduki oleh media.
Selama bergulirnya pesta demokrasi pemilu serentak pada Rabu (17/4/2019) silam, media turut memberikan informasi positif dalam menjaga kondusiftas ditengah masyarakat.
"Kami berterima kasug pada pak redaktur dan pimpinan media yang memberikan pemberitaan yang menyejukkan," kata Luki dalam sambutannya.
• BMKG Juanda Keluarkan Imbauan Waspada Suhu Dingin dan Angin Kencang Selama Musim Kemarau
• Allahu Akbar, Teriak Pratu Suparlan Korbankan Diri Selamatkan Pasukan Kopassus, Pin Granat Dicabut
• Respons Andre Rosiade & Andi Syafrani Terkait Saksi Tahanan Kota, Refly Sebut Salahkan Tim Hukumnya
Baginya, berita bohong atau hoax begitu mudah tersebar secara masif selama pemilu serentak berlangsung.
Hal itu besar kemungkinan, mampu menyulut konflik horizontal ditengah masyarakat.
Namun, ungkap Luki, ketakutan semacam itu selama bergulirnya pesta demokrasi hingga penetapan hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, tak terbukti.
Pasalnya, ia merasa terbantu oleh pemberitaan yang dilakukan oleh media, dalam meredam gejolak konflik yang bisa meletup sewaktu-waktu.
"Alhamdulillah berkat kerjasama dengan pimpinan redaksi dan redaktur di Jatim untuk mengerahkan pasukan wartawannya, sehingga berita itu bisa dinetralisir," lanjutnya.
Luki mengakui, problem bertebarannya berita bohong atau hoax dijagad media maya, menjadi sorotan bagi aparatur keamanan.
Melalui program patroli dunia maya yang dijalankan oleh Tim Cyber Troops Polda Jatim, ia optimis potensi konflik dan gangguan keamanan yang diakibatkan pemberitaan bohong di Jatim, dapat dicegah.
"Kami juga sudah menangkap para pelakunya entah memang sengaja ataupun tidak tahu kalau mereka menyebarkan berita bohong," ucapnya.
Luki berharap, melalui momentum silaturahim bersama para pimpinan media hari ini, kondusifitas masyarakat Jatim tetap terjaga.