Polisi Gerebek Markas Pengedar Ganja di Sidoarjo, Pelaku Simpan Ganja di Kulkas Sebelum Diedarkan
Pengedar ganja satu ini punya cara khusus untuk menjalankan bisnis haramnya. Yakni menyimpan daun haram itu di kulkas sebelum diedarkan.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pengedar ganja satu ini punya cara khusus untuk menjalankan bisnis haramnya. Yakni menyimpan daun haram itu di kulkas sebelum diedarkan.
Dia adalah Yonif Rosdianto alias Kembon, pemuda 23 tahun yang tinggal di Jl Gajahmada, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.
Selain alasan keamanan, menyimpan ganja di kulkas juga dirasa bisa menambah keawetan kualitas barang dagangannya tersebut.
• Anggap Ganja Bisa Sembuhkan Bronkitis, Basis Band Rock Boomerang Dicokok Polisi, Simak Penuturannya
• Polisi Ciduk Pelaku Jaringan Pengedar Ganja di Rumah Kos, Libatkan 2 Mahasiswa PTS di Kota Malang
Tapi apes, tempat persembunyiannya terendus polisi. Kembon digelandang ke Polsek Gedangan dan dijebloskan ke penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Selain tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Termasuk 140 gram ganja dalam bungkus plastik kresek, serta 9 bungkus plastik yang masing-masing berisi 3,4 gram daun ganja," kata Kapolsek Gedangan Kompol Heri Suswoko, Jumat (21/6/2019).
Diceritakan, pengungkapan perkara ini bermula saat petugas melakukan operasi rutin di kawasan Sawotratap.
Di sela kegiatan, petugas mendapat laporan bahwa di daerah itu kerap ada transaksi narkoba.
Polisi melakukan penyelidikan dan mendeteksi seorang pria yang dikabarkan sering menjual narkoba. Dari sana kemudian dilakukan penggerebekan terhadap tempat tinggal pria tersebut.
"Dalam penggeledahan, petugas menemukan sejumlah ganja yang disimpan di dalam lemari es. Tersangka dan barang buktinya langsung dibawa oleh petugas," sambung Kapolsek.
Dalam pemeriksaan, tersangka Kembon mengakui semua perbuatannya. Termasuk menyebut seorang pria berinisial Zg, tempatnya biasa kulak ganja.
• 4 Fakta Selebgram Promosikan Ganja Cair dengan Upah 300 Dollar, Pertama di Jambi
• Kelabui Pakai Topi Security, Komplotan Bobol ATM Ganjal Dengan Tang, Kepergok Polisi Saat Patroli
"Saya dapat barang dari dia. Biasa ketemuan di kawasan Rungkut, Surabaya. Terakhir itu saya beli barang Rp 3,5 juta," jawab tersangka saat ditanya petugas.
Sebagian ganja hasil kulakan kemudian dipecah menjadi paket-paket kecil untuk diedarkan.
Sebagian lagi masih utuh, dan semua disimpannya di dalam kulkas rumahnya. (Surya/M Taufik)