Antisipasi Merebaknya Berita Hoax Soal Sidang MK, Polda Jatim Gencar Gelar Patroli Siber
Polda Jatim gencar lakukan patroli siber di dunia maya. Patroli siber bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran berita hoax.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mengantisipasi merebaknya berita hoax selama menunggu hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Polda Jatim gencar lakukan patroli siber di dunia maya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menuturkan, patroli siber yang dilakukan personelnya tengah berlangsung hingga detik ini.
Patroli siber ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran berita hoax yang muncul selama proses sidang Mahkamah Konstitusi berlangsung.
• 7 Penari Arek Suroboyo Wakili Indonesia Berlaga di Dance International World Cup Braga Portugal
• Fakta-fakta Jelang Sidang Putusan MK tentang Sengketa Pilpres 2019, Prabowo-Sandiaga Uno Tak Hadir
Kombes Pol Frans Barung Mangera mengklaim telah memonitoring beberapa temuan situs yang memproduksi berita hoax soal Pemilu hingga sidang Mahkamah Konstitusi.
Namun pihaknya belum berkenan menyampaikan lansiran datanya, sebelum ketok palu Mahkamah Konstitusi rampung.
"Nanti kami akan sampaikan hasil cyber patrol kami, masih berjalan selama sidang MK berlangsung," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera saat ditemui awak media di ruangannya, Kamis (27/6/2019).
"Nah intervensi terkait cyber patrol itu akan tetap kami lakukan," lanjutnya.
• Buka Kotak Suara Tanpa Undang Parpol Peserta Pemilu, KPU Pamekasan Disomasi Partai Gerindra
Menurut Kombes Pol Frans Barung Mangera, patroli siber yang dilakukan personelnya didukung sistem cyber troops.
"Polda Jatim adalah yang petama kali yang mengintegrasikan seluruh cyber troops se-Indonesia. Polda Jatim petama kali melaksanakan, sejak 2016," katanya.
Artinya sistem siber itu memudahkan kepolisian melacak kejahatan berbasis siber.
"Jatim dengan integrasi ini bisa melakukan counter video untuk menyampaikan fakta-fakta yang ada. Hoax tersebar, counter opini akan kami sampaikan," tandasnya.