Peringati Hari Anti Narkotika, Ribuan Warga Turun ke Jalan Deklarasi Tolak Narkoba di Gresik
Peringati Hari Anti Narkotika, Ribuan Warga Turun ke Jalan Deklarasi Tolak Narkoba di Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ribuan warga mendeklarasikan diri menolak peredaran narkotika di Kabupaten Gresik.
Kegiatan itu berlangsung sejak pagi memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di jalan Jaksa Agung Suprapto, Minggu (30/6/2019).
Aliyah (22) warga Kebomas, mengatakan sudah banyak contoh orang yang tidak bisa lepas dari bahaya narkoba.
• Habitat for Humanity Indonesia Bangun Ratusan Rumah Layak Huni di Gresik, Target 640 Rumah
• Pengaktifan Rel Kereta Api di Gresik Terkendala Pembebasan Lahan, Teluk Lamong-Stasiun Indro
• Sesosok Mayat Laki-laki Terapung di Tambak Ikan Sidayu Gresik, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Mahasiswi asal Gresik ini berharap agar, tidak ada lagi korban yang meninggal atau ketergantungan lagi. Sebab, hanya akan menghalangi generasi muda untuk berprestasi.
"Di sosmed bisa kita lihat bahaya narkoba, seram banget. Lebih baik jauhi narkoba demi masa depan kita," katanya.
Peringatan HANI di Gresik dilaksanakan secara serentak dengan dengan jalan sehat bersama-sama masyarakat bersama Forkopimda. Jalan santai dengan peserta dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa tersebut bertujuan untuk menciptakan hidup sehat.
"Mari sama-sama menjaga diri, keluarga dan lingkungan kita masing-masing. Generasi millenial bebas narkoba," ujar Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambadha.
Menurutnya, narkoba telah banyak merenggut nyawa masyarakat. Setiap hari selalu ada orang yang meninggal akibat barang haram tersebut.
"Generasi kita sangat rentan. Apalagi pengaruh teknologi saat ini sangat berbahaya. Jangan sampai keluarga kita menjadi korban selanjutnya," jelasnya.
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini lingkungan hidup kita sehat. Tidak ada lagi korban yang meninggal akibat narkoba.