Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bawa Motor Sendiri, Bocah 13 Tahun Ditabrak Truk Muat Jagung di Jalan Malang-Blitar, Tewas Seketika

Bawa Motor Sendiri, Bocah 13 Tahun Ditabrak Truk Muat Jagung di Jalan Malang-Blitar, Tewas Seketika.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Di saat musim liburan panjang sekolah seperti sekarang ini sebaiknya para orangtua, agar mengawasi anaknya ketika bermain di luar rumah.

Lebih-lebih anaknya yang sudah mulai bisa mengendarai sepeda motor sendiri.

Sebab, dikhawatirkan, tanpa sepengetahuan kita, anak-anak itu membawa sepeda motor sendirian, kemudian melaju di jalan raya.

Harga Cabai Rawit di Kota Blitar Tembus Rp 52.000, Pembeli Menurun dan Pedagang Mengeluh

Miliki Butik di Blitar, Pemilik Akun FB Hina Lambang Negara Itu Dikenal Tertutup, Pergi Sejak Senin

Surat Belum Turun, KPU Kota Blitar Tunda Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Anggota DPRD

Itu seperti yang dialami Po (13), bocah SDN kelas 6, yang asal Desa Wonorejo, Kecamatan Talun Blitar, Jawa Timur ini.

Entah apa yang terjadi, korban tertabrak truk muatan pohon jagung, saat mengendarai sepeda motor sendirian.

Itu terjadi di jalan raya Blitar-Malang atau tepatnya di perempatan jalan Lingkungan Dander, atau 200 meter sebelah barat Polsek Talun, Kamis (4/7) siang.

Akibat kejadian itu, korban langsung menghembuskan nafas terakhir di TKP karena mengalami luka parah. Bahkan, kejadian itu sempat membuat warga yang menolong korban kebingungaan. Sebab, korban tak bawa identitas sehingga tak diketahui asal-usulnya.

"Ya, korban sempat dibawa ke kamar mayat (RSUD Ngudi Waluya Wlingi) karena tak ada identitasnya sama sekali dan warga yang menolongnya, tak ada yang mengenalnya," kata AKP Amirul Mustakim Kasat Lantas Polres Blitar.

Beberapa jam berada di kamar mayar, keluarga korban baru mengetahui dan langsung mengeceknya. Itu karena berita kecelakaan itu di-apload di media sosial. Selanjutnya, mayat korban dibawa pulang.

Menurut Amirul, kecelakaan itu terjadi siang atau sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, jalan raya Malang-Blitar lagi ramai kendaraan.

Entah dari mana korban saat itu, ia muncul dari arah selatan atau dari Lingkungan Dander. Tepat di perempatan jalan Dander, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat itu langsung menyebrang ke jalan raya Malang-Blitar.

"Korban sepertinya dari arah rumahnya (Desa Wonorejo). Namun, ia hendak ke mana, itu belum tahu karena jarak rumahnya dengan TKP sekitar 4 km. Namanya anak-anak, ya mungkin saja, lagi main. Cuma kok pakai sepeda motor dan di jalan raya," ungkapnya.

Begitu korban menyeberang jalan raya Malang-Blitar, bersamaan itu dari arah barat (Kota Blitar), ada truk nopol AG 8182 UM yang dikemudikan Andik (33), warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Kesamben, melaju tepat di samping kiri korban.

Akibatnya, kecelakaan tak bisa dihindarkan. Truk itu langsung menabrak korban. Dan, korban jatuh tersungkur di jalan beraspal.

"Mungkin saja, si sopir truk itu kaget karena tak menyangka ada pengendara sepeda motor (korban) menyeberang jalan," pungkasnya.

Begitu terjadi kecelakaan, truk bermuatan tebon, yang hendak mengirim muatannya ke peternakan sapi itu, langsung berhenti. Dan si sopir, langsung menolong korban, bersama warga lainnya.

"Kami belum menanyai orangtuanya, bagaimana ceritanya, kok bisa anaknya (korban) itu membawa sepeda motor, hingga ke jalan raya. Saat ini mereka masih berduka," pungkas Amirul

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved