Dalam Setengah Tahun, Ada 74 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Jalanan Gresik
74 nyawa dilaporkan harus melayang akibat kecelakaan di Kabupaten Gresik. Warga usia produktif mendominasi angka korban jiwa di deretan Kecelakaan ini
Penulis: Willy Abraham | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - 74 nyawa dilaporkan harus melayang akibat kecelakaan di Kabupaten Gresik.
Masyarakat usia produktif mendominasi angka korban jiwa di deretan Kecelakaan di Kabupaten Gresik.
Dibanding semester pertama sejak bulan Januari hingga Juni pada tahun lalu angka korban jiwa kecelakaan di Kabupaten Gresik terpantau menurun.
Jika semester pertama tahun lalu 98 nyawa melayang, pada tahun ini menurun menjadi 74 pada semester tahun ini.
(Banyak Kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono Akibat Pecah Ban dan Ngantuk, Ini yang Dilakukan PT JMTO)
Dari 325 kejadian pada Januari hingga Juni 2018 turun menjadi 306 kejadian dengan periode yang sama.
Sementara korban jiwa, akibat kecelakaan di Kabupaten Gresik khususnya di jalan raya juga mengalami penurunan 24 persen.
Secara kuantitatif jumlah laka lantas selama semester pertama 2019 mengalami penurunan enam persen.
Berdasarkan catatan Satlantas Polres Gresik. Selama semester pertama 2019. Kelompok usia produktif umur 16 hingga 30 tahun yang menjadi korban laka mencapai 186 orang.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 15 persen dibanding 2018 yang mencapai 210 orang.
Sementara untuk data laka kelompok usia produktif antara umur 26 hingga 30 tahun selama semester pertama 2019 ada 77 orang atau meningkat lebih dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 33 orang.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto menyampaikan, korban laka lantas di jalan raye didominasi kelompok usia produktif.
(Korban Kecelakaan Jurang Sendi Pacet Bersyukur Dirinya Berselamat)
"Dari 325 laka lantas semester pertama pada tahun lalu turun menjadi 306 kejadian. Kejadian laka lantas selama semester pertama pada tahun ini ada penurunan enam persen," katanya, Kamis (4/07/2019).
Wikha menyebut, meski ada penurunan kejadian kecelakaan di jalan raya, kelompok usia produktif masih mendominasi menjadi korban di jalan.
Beberapa pelanggaran yang kerap dilakukan para pengendara pada kelompok usia produktif seperti langgar batas kecepatan, tidak mengenakan helm berstandar SNI, dan tidak menghiraukan rambu-rambu lalu lintas.