Meet and Greet 'Dua Garis Biru' di Royal Plaza Surabaya, Ajak Penonton Memilih Hidup Secara Bijak
Starvision & Wahana Kreator mempersembahkan film 'Dua Garis Biru' yang akan dirilis Kamis (11/7) mendatang DI di Royal Plaza Surabaya
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Starvision & Wahana Kreator mempersembahkan film 'Dua Garis Biru' yang akan dirilis Kamis (11/7) mendatang.
Film ini ditulis sekaligus disutradarai oleh Retna Ginatri S Noer atau yang kerap dikenal Gina S Noer.
Secara garis besar, Gina menerangkan, 'Dua Garis Biru' memotret kehidupan dua pasangan remaja yaitu Bima (diperankan oleh Angga Yunanda) dan Dara (diperankan oleh Zara JKT48).
Mereka berdua terpaksa melepas kesenanga masa muda dan berhadapan dengan masalah yang melibatkan kedua keluarga karena Dara hamil setelah berhubungan badan dengan Bima.
"Saya berharap, semoga setelah menonton film ini, masyarakat bisa bersama-sama lebih bijak dalam menentukan pilihan hidup yang krusial," tutur Gina seusai melangsungkan meet and greet 'Dua Garis Biru' di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (6/7).
Setalah film ini pula, lanjutnya, semoga masyarakat lebih terbuka terhadap diskusi mengenai pilihan dalam hidup.
• Dinda Ayudhia Pramesty Sebut Membentuk Citra Positif Bonek Tak Perlu Muluk-muluk
• Wanita Pemilik Akun Facebook Aida Konveksi Kembali Diperiksa di Polres Blitar Kota, Ia Berkata ini
• Dian Bokir: Hidup dari Filosofi Tari, Ikuti Audisi Asian Got Talent di Malaysia
Dalam menulis kisah ini, Gina memerlukan banyak pertimbangan dalam menentukan akhir cerita.
"Saya mulai menggarap naskah 'Dua Garis Biru' sejak 2009, berarti prosesnya sekitar sembilan tahun. Saya menimbang bagaimana akhir yang terbaik bagi cerita ini," tutur Gina kepada Tribunjatim.com.
Akhir yang baik dalam cerita ini, lanjutnya, bukan hanya mengenai dua tokoh utama melainkan dua keluarga.
"Saya butuh menimbang bahwa 'ini' merupakan keputusan yang paling bijaksana dan hal ini butuh proses pendewasaan diri saya sebagai orang tua sekaligus film maker," lanjutnya.
Dua aktor yang menjadi tokoh utama film ini, ungkap Gina, merupakan pilihan terbaik yang dipercaya bisa memerankan peran
Zara, sang aktris, berparap agar 'Dua Garis Biru' bisa mencegah anak-anak remaja agar untuk tidak hamil di luar pernikahan yang sah.
"Kami mencoba memberikan gambaran bagaimana menjadi remaja yang sehat. Sex education perlu diajarkan sedini mungkin," tutur Zara kepada Tribunjatim.com.
Jangan sampai, lanjutnya, remaja yang mengalami pubertas belum paham mengenai seksualitas dan melakukan hal yang negatif.
Untuk mendalami peran sebagai ibu hamil, Zara sempat merasa kesulitan. Namun dirinya tak mau menyia-nyiakan film yang baginya merupakan langkah besar.